Mayat Membusuk di Kamar Mandi UGM

Bikin Merinding! Kondisi Toilet Maut Lokasi Mahasiswi UGM Dieksekusi

Lokasi tempat ditemukan mayat, lantai lima gedung S2 dan S3 MIPA UGM pun sempat ditaburi bubuk

Penulis: hrd | Editor: Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Eko Agus Nugroho (26) warga Wonokromo Pleret Bantul pembunuh mahasiswi Feby Kurnia (19) Mahasiswi UGM berhasil ditangkap polisi. Pelaku mengakui semua perbuatannya mengakhiri korban.

Lokasi tempat ditemukan mayat, lantai lima gedung S2 dan S3 MIPA UGM pun sempat ditaburi bubuk kopi untuk menghilangkan bau menyengat sebab beberapa dijadikan tempat pelaku menyembunyikan mayat.

Kasus itu dimulai dari korban mendatangi kampus untuk menimba ilmu, Kamis (28/5) pukul 06.00. Korban yang datang pertama kali langsung memasuki ruang kelas yang berada di lantai lima gedung S2 dan S3 MIPA UGM.

Tanpa disadari korban, saat bersamaan tersangka yang merupakan petugas kebersihan sedang membersihkan kelas yang berada tepat disebelahnya.

Korban selanjutnya pergi menuju kamar mandi. Saat pelaku melihat adanya korban berjalan sendirian langsung terlintas niat jahat. Pelaku yang sedang membutuhkan uang lantas membuntuti korban.

Istri Pembunuh Mahasiswi UGM Menangis Sesenggukan Ceritakan Kepribadian Sang Suami

Saat di dalam kamar mandi itu pelaku langsung mengeksekusi korban. Tanpa pikiran panjang tersangka mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

Peti Jenazah Dibuka, Sang Ayah dan Ibu Langsung Menangis Histeris Sambil Peluk Tubuh Feby

Tersangka selanjutnya mengambil dua HP jenis samsung, powerbank dan kunci serta STNK sepeda motor milik korban. Sedangkan jasad korban dikurung di dalam kamar mandi oleh tersangka.

Tersangka sempat bertemu dengan rekannya yang merupakan petugas kebersihan kamar mandi. Tersangka sempat beberapa kali memperingatkan jika jangan membersihkan kamar mandi lantai lima sebab sedang rusak.

Selanjutnya, tersangka membawa sepeda motor Yamaha Mio J ke penitipan yang berada di terminal Giwangan. Tersangka juga sempat berkomunikasi dengan ibu dan teman korban melalui ponsel curian.

Jasad korban baru ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan kampus, Senin (2/5) petang. Penemuan jasad berawal saat petugas keamanan kampus mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar mandi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved