Warga Keluhkan Lambannya Layanan Puskesmas
Tidak tanggung-tanggung, ia harus menunggu 80 menit hanya untuk mengantre adminitrasi pendaftaran di Puskesmas tersebut.
Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi andalan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, utamanya dari kalangan miskin dan tidak mampu.
Selain murah, Puskesmas relatif lebih mudah dijangkau masyarakat.
Namun apa jadinya apabila warga harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan layanan tersebut. Padahal warga yang sedang sakit membutuhkan penanganan medis.
Seperti yang dialami Widayanti (19) seorang mahasiswi yang tinggal di wilayah Caturtunggal, Depok. Kepada Tribun Jogja, ia mengaku harus menunggu lama saat bermaksud memeriksakan diri di Puskesmas Depok III.
Tidak tanggung-tanggung, ia harus menunggu 80 menit hanya untuk mengantre adminitrasi pendaftaran di Puskesmas tersebut.
“Padahal saya dapat antrean nomor 17. Itu baru pendaftarannya, belum antrean periksa hingga obat,” katanya, Senin (25/4/2016).
Mahasiswi sebuah PTN itu mengaku datang sebelum jam operasional Puskesmas dimulai.
Namun saat layanan dibuka pukul 07.30, ia harus menunggu giliran untuk mendaftarkan diri di bagian pendaftaran Puskesmas setempat.
“Pukul 08.50 baru dapat panggilan untuk daftar, padahal cuma ada 16 pasien sebelum saya. Kira-kira pukul 09.20 baru mendapatkan layanan medis di BP Gigi, dan hampir pukul 10.00 saya bisa pulang dengan membawa obat,” paparnya.
Alasannya memilih berobat ke Puskesmas sendiri lantaran lokasinya yang berdekatan dengan indekosnya jika dibandingkan harus ke poliklinik kampusnya. Selain itu, lokasinya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
“Maksudnya antre pagi agar bisa cepat selesai. Tapi ternyata tetap harus menunggu lama meskipun antreannya tidak banyak,” ungkapnya. (tribunjogja.com)
