Tak Betah Warga di Pengugsian Bantaran Code Pilih Pulang
Sebagian warga bantaran Kali Code di Dusun Sendowo, Sinduadi, Mlati yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing
Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Sebagian warga bantaran Kali Code di Dusun Sendowo, Sinduadi, Mlati yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing. .
Mereka mengaku tidak betah berada dipengungsian dan merasa kondisi sudah aman.
Warga bantaran Kali Code sejak 5 April lalu mengungsi lantaran talut RT 10 RW 56 ambles. Padahal talut yang menjadi pembatas antara aliran sungai berhulu Merapi dengan pemukiman warga.
Akibatnya sedikitnya terdapat 26 jiwa yang tinggal di RT 10 RW 56 terancam keselamatannya dan harus mengungsi.
Hal tersebut lantaran talut yang memiliki ketinggian 6 meter ambles sepanjang 30 meter. Dengan kondisi tersebut, talut tersebut dapat sewaktu-waktu ambrol.
Namun sejak Jumat (22/4/2016) lalu, warga mulai kembali ke tempat tinggalnya meskipun proses perbaikan talut masih berlangsung. Warga menilai kondisi relatif lebih aman dibanding dua pekan lalu.
“Lebih nyaman di rumah sendiri, meskipun masih diizinkan tinggal di lokasi pengungsian. Anak-anak sudah tidak betah,” kata Juminten (59) warga setempat saat ditemui, Minggu (24/4/2016).
Selama ini warga mengungsi di salah satu rumah penduduk yang dijadikan indekos. Di lokasi pengungsian tersebut warga ditampung di kamar-kamar yang kosong.
Barang-barang dan logistik dapur umum juga berada di lokasi tersebut hingga saat ini.
Menurut Juminten, warga mulai kembali ke rumah sejak melihat kondisi cuaca yang tidak terlalu banyak hujan dan kondisi aliran sungai stabil.
Kendati demikian, warga bersiap untuk mengungsi jika kondisi memburuk.
“Tetap siap-siap, jika cuaca buruk dan aliran sungai deras, ya ngungsi lagi. Kalau masih aman tetap di rumah,” ujarnya. (tribunjogja.com)