Pelantikan Pengurus PPNI DIY untuk Pelayanan Lebih Baik
Tuntutan kinerja profesi keperawatan terus meningkat seiring dengan perwujudan kemudahan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas.
Penulis: gil | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai sebuah lembaga profesi keperawatan mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dan mendukung pemerintah dalam peningkatan angka kesehatan masyarakat Indonesia.
Sedang tuntutan kinerja profesi keperawatan terus meningkat seiring dengan perwujudan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPNI Pusat Dr. Mustikasari, Skp. MARS dalam acara pelantikan PPNI Wilayah DIY yang diselengarakan pada Sabtu (9/4/2016) di Gedung Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Acara didukung oleh Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UMY.
“Diharapkan dengan dilantiknya kepengurusan PPNI Wilayah DIY ini dapat mengembangkan program-program yang telah ada, khususnya program terkait dengan pelayanan masyarakat, selain itu pula diharapkan PPNI DIY dapat mengayomi rekan-rekan perawat yang ada di DIY,” ungkap Mustika.
Ketua PPNI DIY Tri Prabowo S.Kp., M.Sc mengatakan telah melakukan koordinasi dan konsolidasi antara pengurus PPNI dengan perawat-perawat yang ada di DIY.
“Koordinasi dan konsolidasi bertujuan untuk mendengarkan keluhan yang dirasakan oleh perawat yang selama ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang nantinya keluhan-keluhan tersebut dapat kami tindak lanjuti, selain keluhan yang dirasakan oleh perawat kami juga akan melakukan evaluasi kinerja perawat kepada masyarakat yang selama ini telah mendapatkan pelayanan, guna meningkatkan mutu pelayanan perawat,” ungkap Tri.
Pun ia menambahkan, PPNI DIY akan mencoba melakukan audiensi dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY terkait kontribusi yang dapat diberikan oleh PPNI DIY dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bisa kesehatan. (tribunjogja.com)