Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Rumah Jumbadi

Kebakaran yang menimpa rumah Jumbadi ini berawal dari padamnya aliran listrik pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 wib.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: oda
tribunjogja/harisusmayanti
Puluhan warga yang dibantu oleh relawan dan anggota TNI melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah milik Jumbadi (52), warga Dusun Selang 5, Selang, Wonosari yang ludes terbakar pada Selasa (5/4/2016) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan warga yang dibantu oleh relawan dan anggota TNI melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah milik Jumbadi (52), warga Dusun Selang 5, Selang, Wonosari yang ludes terbakar pada Selasa (5/4/2016) malam.

Warga dan relawan membersihkan genting dan kayu yang masih berada di atap. Sementara seluruh isi rumah yang masih bisa diselamatkan sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Kebakaran yang menimpa rumah Jumbadi ini berawal dari padamnya aliran listrik pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 wib. Saat itu anak korban, Beti menyalakan lilis dan menaruhnya di atas televisi.

Sementara Jumbadi bersama istrinya, Sulastri tengah berobat ke salah satu terapis di wilayah Karangmojo.

Beberapa saat setelah menyalakan lilin, Beti bersama suami dan dua anaknya pergi meninggalkan rumah untuk membeli makanan di salah satu angkringan tak jauh dari rumah.

Beberapa saat kemudian, lilin yang dinyalakan menyambar televisi. Api yang terus membesar kemudian langsung menyambar springbed dan almari yang ada di sekitar lokasi. Api akhirnya membesar dan membakar seluruh isi rumah.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan sederhana. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Gunungkidul datang ke lokasi kejadian.

Korbaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wib. Akibat kejadian ini, Jumbadi diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

" Semuanya ludes terbakar," kata Jumbadi saat ditemui di lokasi kejadian.

Pria yang menjabat sebagai ketua RT ini mengaku pasrah dengan bencana yang menimpa keluarganya. Untuk sementara waktu keluarganya akan tinggal di rumah sanak saudaranya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved