Membaca dan Berdiskusi untuk Menambah Wawasan Siswa

Buku akan membawa kita untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia luar dengan tak harus mengunjunginya belahan dunia itu sendiri.

Penulis: una | Editor: oda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masa sekolah adalah masa yang baik untuk mengembangkan ilmu. Siswa bisa mengambil sebanyak-banyaknya kesempatan yang diberikan sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

Membaca merupakan hal yang sangat penting bagi siswa sekolah bahkan bagi semua orang. Buku adalah jendela dunia. Perumpamaan tersebut pastinya sudah banyak kita kenal.

Memang benar bahwa buku akan membawa kita untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia luar dengan tak harus mengunjunginya belahan dunia itu sendiri.

"Minat saya sendiri sangat besar untuk mendapatkan suatu ilmu dan menperluas wawasan dari hasil membaca. Dengan membaca, kita dapat menjawab rasa ingin tahu akan ilmu yang kita ingin pelajari dan memperluas wawasan," ujar Miftahul Huda siswa SMK N 1 Bantul.

Dengan banyak membaca, seseorang akan lebih tahu tentang suatu hal. Membaca juga akan membawa kita pada bahasan-bahasan tertentu yang mungkin bisa kita diskusikan dengan orang lain.

Diskusi juga menjadi hal yang penting bagi teman-teman disekolah karena akan mengasah kemampuan kita dalam menanggapi suatu pokok permasalahan serta mengajarkan siswa untuk berani mengutarakan pendapatnya.

Setiap orang pasti memiliki pendapat atas suatu hal. Pendapat-pendapat tersebut yang akan menghidupkan suatu diskusi.

Dengan berdiskusi, siswa juga akan belajar bagaimana bisa menghormati pendapat orang lain, dan bagaimana menghimpun beberapa pendapat tersebut untuk akhirnya mendapatkan hasil dari diskusi itu sendiri.

"Menurut aku suatu keputusan terbaik adalah hasil dari berdiskusi. Karena dengan berdiskusi kita bisa mengumpulkan beberapa gagasan dari orang-orang, dan dari gagasan tersebut kita dapat menenentukan suatu keputusan dengan baik," jelas Yoga Ribut Setiawan, siswa SMK N 1 Bantul.

"Kita akan lebih mendengar beberapa kelebihan dan kekurangan dari pihak masing-masing. Namun kita juga harus menerapkan sikap toleransi dalam berdiskusi, kita harus mendengarkan dengan bijaksana aspirasi dari pihak lain," imbuhnya.

Tak hanya di sekolah, diskusi bisa kita lakukan dilingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam lingkungan pertemanan.

Seperti halnya Yoga, dirinya aktif dibeberapa organisasi yang tentunya banyak kesempatan untuk berdiskusi dan saling menyampaikan pendapat misalnya oraganisasi Pramuka, Dewan Tonti, Pleton Inti, PKS, dan OSIS.

Menurut pendapatnya, dengan berdiskusi, juga dapat melatih kepemimpinan. Karena seorang pemimpin tentunya harus mampu menyampaikan gagasan-gagasan terbaiknya dimuka umum.

Maka dari itu, untuk generasi muda mulailah untuk meningkatkan minat baca. Membaca akan menambah wawasan akan banyak hal. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved