Tetangga Dengar Keributan Malam Sebelum Miko Ditemukan Meninggal
Saat dia kembali kondisi rumah Sujatmiko sudah tenang dan lampu dimatikan hingga akhirnya pagi dia ditemukan sudah gantung diri.
Penulis: khr | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sri Sujatmiko atau Miko (40) pria yang diduga bunuh diri di rumahnya yang ada di Pringgolayan Condongcatur Depok Sleman diketahui sempat bertengkar dengan keluarganya malam sebelum ditemukan.
"Antara jam 11-12 malam itu saya dengarnya. Dengar ada suara berisik banget tapi gak jelas kaya teriak-teriak," cerita tetangga yang mengontrak di samping rumahnya, Ota, Minggu (20/3/2016).
Melihat gelagat yang kurang baik dan takut dianggap mencampuri urusan keluarga orang, dia dan beberapa temannya yang sedang bermain PS kemudian pergi.
Saat dia kembali kondisi rumah Sujatmiko sudah tenang dan lampu dimatikan hingga akhirnya pagi dia ditemukan sudah meninggal dengan posisi gantung diri.
"Kita pulang sekitar jam 02.00 WIB keadaan udah sepi lampu sudah mati," tambahnya.
Ota sendiri sempat tidak menyangka Miko akan meninggal dengan cara tersebut karena dalam kesehariannya Miko dikenalnya sebagai orang yang ramah serta kerap berinteraksi dengannya dan teman-temannya mulai sekedar menyapa hingga menagih uang listrik.
Dia juga sebelumnya hampir tidak pernah mendengar ada keributan dari rumah korban yang ditinggali bersama istri dan dua orang anak.
"Cuma 3 hari belakangan memang bapaknya agak berubah lebih pendiam dan jarang senyum jadi jarang nyapa," ceritanya.
Seusai olah TKP oleh pihak kepolisian, jenazah korban yang saat ditemukan menggunakan celana panjang dan kaos hitam tersebut sudah dievakuasi ke RSUP de Sardjito guna kepentingan forensik. (tribunjogja.com)