Misteri Sirkuit Albert Park dan Sejarah Tak Terlupakan F1
Michael Schumacher jadi juara, tapi ada kejadian Graham Beveridge tewas pada pertandingan itu.
TRIBUNJOGJA.COM, AUSTRALIA - Pebalap Formula 1 (F1) Rio Haryanto tak mendapatkan posisi yang tak menguntungkan pada kualifikasi Formula 1, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Sirkuit Albert Park, memang memiliki beberapa catatan bersejarah di sepanjang gelaran F1.
Bagi Rio tentu sirkuit ini tak akan terlupakan lantaran debutnya di F1 bersama Manor sekaligus punya cerita tak mengenakan.
Rio harus berhenti tanpa menyentuh garis finish sebab kendaaanya mengalami masalah driveline.
Tapi, Albert Park juga menyimpan banyak kenangan bagi beberapa pebalap kenamaan yang pernah menjalani balap disana dari kecelakaan hebat hingga momen kemenangan tak terduga.
Pada 2016 ini ada insiden, Alonso dan Gutierrez yang memaksa dihentikan perlombaan sementara.
Tak berhenti hanya disitu, selang perlombaan dimulai lagi, ada insiden lain di sirikuit itu.
Kendaraan Raikkonen keluar api sehingga memaksa dia harus berhenti bertanding.

Formula 1
Selain beberapa insiden di atas, ada peristiwa kecelakaan terheboh disana yaitu terbangnya mobil yang dikendarai Ralph Schumacher pada 2002.
Pada pembukaan di GP 2002, lebih dari lima mobil balap ditarik keluar sebab insiden Ralf Schumacher terbang di atas Rubens Barrichello beberapa saat setelah start.
Selain insiden 2002, ada pula 1996 ada kejadian kendaraan Martin Brundle meluncur ke udara.
Kejadian itu disebut sebagai kecelakaan berkecepatan tinggi yang mengerikan.
Beruntungnya, pebalap lolos dari maut dan berhasil menyelamatkan diri ke pit.
Tapi ada yang mematikan pada GP Melbourne 2001, disana Michael Schumacher jadi juara, tapi ada kejadian Graham Beveridge tewas pada pertandingan itu.
Graham Beveridge tewas setelah mobilnya melayang kemudian menghantam pagar, sang pebalap luka di dada dan tak tertolong. (*)
