Kemampuan Relawan Tangani Kebakaran Dinilai Masih Minim

tanpa kemampuan yang memadai, keselamatan relawan menjadi taruhannya.

Penulis: ang | Editor: Muhammad Fatoni
tribunjogja/anggapurnama
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menggelar pelatihan bagi komunitas relawan dalam menghadapi bencana kebakaran. 

Laporan Reporter Tribun Jogja,Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Potensi kebakaran di wilayah Sleman dinilai masih cukup tinggi. Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan kemampuan relawan bencana yang kurang terbekali.

Kondisi tersebut sangat berpengaruh pada penangan bencana kebakaran di Kabupaten Sleman. Pasalnya tanpa kemampuan yang memadai, keselamatan relawan menjadi taruhannya.

“Sejauh ini masyarakat mengetahui penanganan pemadaman kebakaran hanya asal siram saja, padahal banyak prosedur yang harus diperhatikan,” paparnya saat mendampingi pelatihan pemadaman kebakaran di Lapangan Pemkab Sleman, Kamis (17/3/2016).

Menurutnya sejauh ini keberadaan relawan lebih diarahkan untuk membantu pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Padahal sejatinya keberadaan relawan sangat dibutuhkan mengingat pada kasus tertentu petugas membutuhkan bantuan dari relawan untuk penanganan kebakaran.

“Namun karena membutuhkan kemampuan teknis, petugas tidak bisa mengambil resiko karena bisa mengancam pada keselamatan relawan,” ujarnya.

Ia mencontohkan saat petugas menggunakan selang penyemperot air, bagi yang belum mempunyai pengalaman akan berbahaya. Selain lantaran besarnya kekuatan air, tehnik menggunakan alat pemadam api pun perlu diperhatikan.

“Sehingga dibutuhkan bekal bagi relawan dalam penangan bencana kebakaran. Karena keberadaan relawan sangat dibutuhkan,” kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved