RSUD Wonosari Sudah Kirimkan Surat Permintaan Penertiban PKL
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari meminta pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan relokasi terhadap Pedagang Kaki Lima
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari meminta pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan relokasi terhadap Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang berjualan di sekitar gerbang masuk.
Sebab, mulai April mendatang, manajemen berencana untuk memulai pembangunan gedung Unit Gawat Darurat (UGD) terpadu lokasi parkir lama dan bangsal Anggrek.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Wonosari, Aris Suryanto mengatakan, permintaan relokasi terhadap PKL yang ada di sekitar gerbang masuk sudah disampaikan kepada Pemkab Gunungkidul sejak Januari lalu.
Bahkan, permintaan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi yang melibatkan instansi terkait.
“Surat sudah kita kirimkan sejak Januari lalu. Kemarin kita sudah lakukan koordinasi sebanyak dua kali, tapi memang belum ada kepastian kapan akan dilakukan sosialisasi,” katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat ( 11/3/2016).
Dia menjelaskan, PKL yang berjualan di sisi utara jalan ini perlu direlokasi karena nantinya tempat yang digunakan untuk berjualan selama ini akan menjadi pintu masuk kendaraan proyek.
Rencananya, awal April mendatang akan dilaksanakan proses lelang dan langsung dilanjutkan dengan pembangunan.
Jika para PKL tidak direlokasi, dikhawatirkan nantinya malah akan mengganggu kelancaran arus kendaraan proyek.
Sebab, satu-satunya akses jalan yang digunakan hanya dengan membongkar kios-kios yang selama ini digunakan para PKL untuk berjualan.
“Kalau April belum dipindahkan, malah bisa repot,” jelasnya. (tribunjogja.com)