Gerhana Matahari Total 2016

10 Peristiwa Unik yang Terjadi Saat Gerhana

Di balik segala teori ilmiahnya, gerhana menyimpan cerita unik dan aneh mengenai bagaimana orang mendeskripsikan kejadian tersebut

Penulis: say | Editor: Mona Kriesdinar
Telegraph
Ilustrasi Gerhana Matahari 

TRIBUNJOGJA.COM - Penduduk Indonesia tengah menunggu peristiwa gerhana matahari pada 9 Maret mendatang. Bahkan sejumlah ilmuwan dikabarkan akan berbondong-bondong ke Indonesia untuk menyaksikan kejadian alam yang sangat langka itu.

Di balik segala teori ilmiahnya, gerhana menyimpan cerita unik dan aneh mengenai bagaimana orang mendeskripsikan kejadian tersebut. Berikut adalah 10 hal aneh yang terjadi ketika gerhana.

1. Hewan kebingungan

Di pagi hari, burung dan serangga yang hidup saat siang baru saja bangun dan bersiap mencari makan. Namun mereka menjadi bingung saat bumi menjadi gelap karena gerhana.

Begitu pula hewan malam yang akan bersiap tidur justru melihat matahari bersembunyi. Namun karena gerhana tidak begitu lama, burung dan serangga bangun secepat mungkin, sedangkan hewan malam berusaha segera tidur.

Perubahan yang cepat itu membuat mereka bingung.

2. Berkas bayangan

Saat terjadi gerhana, deretan bayangan bergerak cepat di tanah. Bayangan itu terlihat jelas, berwarna abu-abu gelap strip kertas, yang baris berbaris memiliki lebar yang sama.

Ketika gerhana dimulai, bayangan itu seperti hanya diam di tanah. Namun ketika bulan melintasi matahari, bayangan itu nampak mengikuti Anda.

Bila belum pernah merasakan, coba rasakan pengalaman itu saat gerhana besok.

3. Tidak berhubungan seks

Berhubungan seks diyakini dapat menghasilkan keturunan yang diisi setan jelek saat gerhana. Orang Eropa abad pertengahan sangat mempercayai hal tersebut.

Takhayul modern juga mengatakan bahwa seorang wanita hamil sebaiknya tidak mengelus perut saat gerhana bulan. Ini akan menyebabkan bayi lahir dengan tanda lahir.

Besarnya tanda pun tergantung pada kekuatan sentuhan.

4. Cacat lahir

Untuk menghindari cacat lahir, orang Amerika Latin memakai celana merah. Bahkan baru-baru ini, sebuah surat kabar mengatakan bahwa wanita hamil tak boleh ke luar rumah selama gerhana agar tidak melahirkan bayi buta atau bibir sumbing.

Ada pula wanita yang mengaku bahwa jari dari bayi yang dilahirkannya hilang karena memotong apel memakai benda tajam saat gerhana.

5. Columbus memperdaya orang Jamaika

Pada awal tahun 1504, Christopher Columbus terdampar cukup lama di pulai Jamaika. Penduduk pribumi menjadi jahat dan kasar, serta menolak untuk memberi makan padanya.

Ia pun menipu akan menggelapkan bulan bila penduduk pribumi tetap menolak. Saat bulan tiba-tiba menjadi gelap, para pribumi pun panik dan kebingungan.

Mereka akhirnya bersedia memberi Columbus makanan. Tak lama setelahnya, bulan pun kembali muncul karena memang peristiwa gerhana tidak berlangsung lama.

6. Membalikkan peralatan makanan

Wanita Eskimo asli akan membalikkan peralatan makanan selama gerhana. Bila tidak, bisa saja mereka terserang penyakit.

Sendok, garpu dan pisau dibalik dari posisi semula agar racun dari gerhana tidak sampai pada benda-benda tersebut. Sumpit juga disembunyikan agar tidak menyebabkan bingung.

7. Menggedorkan panci

Masyarakat Thailand kuno menyalahkan roh jahat karena menyebabkan matahari pergi. Mereka kemudian menggedor panci dan menyalakan kembang api untuk menakut-nakuti roh dan mengembalikan matahari.

8. Mencuci mata dengan air seni

India memiliki sejumlah cerita unik terkait dengan gerhana. Beberapa meyakini tidur dengan rambut basah selama gerhana dapat menyebabkan gila.

Ada pula yang menyarankan untuk mandi sebelum dan sesudah gerhana untuk menyucikan diri dari roh jahat. Yang lebih unik lagi, beberapa orang India akan mencuci mata dengan air kencing untuk menghindari sakit.

9. Berburu gerhana

Pada tahun 1972, Marcy Sigler menyewa kapal pesiar dari New York ke perairan Nova Scotia hanya untuk melihat gerhana. Penumpang kapal pesiar itu berjumlah 830 orang.

Dua hari kemudian, mereka berhasil melihat bayangan hitam bulan yang nampak seperti tornado, mengubah warna lautan menjadi ungu ketika bulan melintasi matahari.

10. Pecinta bayangan

Beberapa orang di dunia ini menjadi begitu kecanduan terhadap gerhana yang disebut umbraphiles atau pecinta bayangan.

Setiap 16 bulan sekali, sekelompok umbraphiles itu akan pergi ke berbagai tempat dengan berlayar, naik unta maupun cara lain untuk melihat gerhana. (*/berbagai sumber)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved