Ekstrem ! Warung Daging Codot Bantul, Anda Berani Coba?

Warung dengan menu daging codot ini berada di Dusun Glondong, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul

Penulis: Hamim Thohari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com | Hamim Tohari
Warung Codot 

"Dulu cucu saya saat berumur empat tahun divonis asma. Saat itu karena merasa kasihan melihatnya harus terapi tiap hari, maka saya ajak makan codot disini. 10 hari berturut-turut makan codot, akhirnya sembuh," ujar Nurhadi.

Sejak saat itu Nurhadi menjadi pelanggan setia warung makan milik Dani tersebut. Selain manfaatnya, ia juga ketagihan menyantap rasanya yang lezat.


Foto : TRIBUNJOGJA.com / Hamim Tohari

Karena cukup banyak peminatnya dalam dua hari warung makan ini mampu menghabiskan sekitar 300 ekor codot. Sedang untuk emprit jumlahnya bisa mencapai 500 ekor. Emprit sendiri didapatkan Dani dari para pemburu yang menangkapnya menggunakan jaring di kawasan Bantul. Sedang untuk codot, harus didatangakan dari daerah Kebumen.


Foto : TRIBUNJOGJA.com / Hamim Tohari

Di warung makan yang setiap harinya buka dari pukul 16.00 hingga 21.00 tersebut juga menyediakan landak, bajing/ tupai, dan biawak. Tetetapi ketiga jenis binatang ini tidak setiap hari ada. Untuk bajing, hanya bisa ditemui para pelanggan setiap hari Minggu.


Foto : TRIBUNJOGJA.com / Hamim Tohari

Meskipun memiliki rasa yang lezat dan kaya manfaat, tetapi emprit dan codot harganya cukup terjangkau. Seporsi olahan emprit (baik tongseng maupun goreng) yang berisikan 10 ekor dapat anda nikmati dengan harga Rp.12 ribu. Dan untuk codot, harga per ekornya Rp.10 ribu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved