Gerhana Matahari Total 2016
Tugu Jadi Lokasi Tepat untuk Amati Gerhana Matahari
Tugu (Tugu Pal Putih) ternyata menjadi lokasi yang strategis untuk mengamati Gerhana Matahari karena tidak terhalang pohon atau bangunan
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masyarakat Yogya tetap dapat melihat gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, di mana sekitar 81 persen lempengan bulan menutupi piringan matahari.
Tak mau melewatkan hal langka tersebut, Komunitas Penjelajah Langit melakukan survey lokasi di Kota Yogyakarta, yang dirasa paling sesuai digunakan sebagai tempat pengamatan kelak.
"Tugu (Tugu Pal Putih) ternyata menjadi lokasi yang strategis untuk mengamati Gerhana Matahari karena tidak terhalang pohon atau bangunan. Selain itu, kami mengambil latar Tugu karena selain menjadi ikon Yogya, Tugu memiliki kriteria yang tepat untuk melihat setiap proses gerhana," jelas Ketua Komunitas Penjelajah Langit, Eko Hadi Gunawan.
Rencananya, lokasi pengamatan berada di sebelah barat Tugu dan menghadap ke timur. Piringan bulan mulai menyentuh bulatan matahari pada 06.20 WIB.
Kemudian secara perlahan mulai tertutup sempurna pada 07.23 WIB. Bulan akan mulai meninggalkan piringan matahari pada 08.35 WIB.
Ada rentang waktu sekitar dua jam untuk bisa menyaksikan fenomena tersebut.
Komunitas Penjelajah Langit mengajak masyarakat Yogya untuk berkumpul di Tugu pada 9 Maret 2016 mendatang dan menyaksikan fenomena tersebut menggunakan teknik pinhole.
"Sebisa mungkin sudah berkumpul pada pukul 06.00 WIB karena kontak awal gerhana pukul 06.20 WIB. Kami juga menyediakan pinhole, tapi tidak banyak. Masyarakat bisa membuat sendiri dengan tutorial yang kami bagikan di website dan sosial media kami," imbuh Eko. (tribunjogja.com)