Genjot Potensi UMKM Sleman Buka Sunday Morning Sembada

Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sleman bersama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sleman menggelar Sunday Morning Sembada

Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Hamim Thohari
ILustrasi: Berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Manding Sabdodadi , Bantul, kawasan ini telah dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit sejak tahun 1957. 

Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sleman bersama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sleman menggelar Sunday Morning Sembada, Minggu (7/2/2016).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sleman untuk meningkatkan eksistensi.

Ketua penyelenggara Sunday Morning Sembada, Agus Nur Widadi mengatakan kegiatan yang baru perdana dibuka tersebut akan diselenggarakan setiap hari pasaran Pahing.

Hal tersebut merupakan pembeda dari kegiatan Sunday Morning yang ada di sekitaran UGM.

“Kegiatan ini semacam pasar dan menjadi kesempatan untuk mempromosikan hasil produk dari UMKM yang ada di Kecamatan Sleman. Dengan demikian produk yang mereka hasilnya mendapatkan ruang untuk dipasarkan kepada masyarakat,” ungkapnya saat pembukaan Sunday Morning Sembada di parkir Lapangan Denggung.

Menurutnya selain UMKM, kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat tersebut juga menjadi ajang eksistensi kelompok seni.

Diharapkan melalui kegiatan ini, kelompok masyarakat baik UMKM maupun kesenian tetap mendapatkan kesempatan agar dapat terus berkembang.

“Sehingga ke depannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk memfasilitasi masyarakat Sleman khurusnya agar lebih mengenal potensi di daerahnya,” kata dia.

Camat Sleman, Iriansya mengatakan di wilayahnya terdapat 700 industri kecil dan 81 kelompok kesenian.

Adanya kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagi kelompok UMKM sehingga semakin siap secara pasar dan ekonomi untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Tanpa pengalaman pasar yang mencukupi, keberadaan UMKM akan semakin surut lantaran tergusur industri yang lebih besar. Dengan adanya Sunday Morning ini, dapat memberikan pengalaman bagi pelaku UMKM,” paparnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved