Mencicipi Bebek Goreng Kang Dono yang Gurih dan Empuk

Meskipun tempatnya sangat sederhana, hanya menggunakan tenda sebagai tempat berjualan, tetapi olahan bebeknya begitu spesial.

Penulis: Hamim Thohari | Editor: oda
tribunjogja/hamimthohari
Menu spesial bebek goreng di warung Bebek Pak Dono. 

Setelah dibacem, kemudian bebek siap dijual dan akan digoreng setelah ada pesanan dari pembeli. Meskipun direbus dalam waktu yang lama, tetapi daging bebek tidak hancur.

Jika datang ke warung makan ini, anda bisa memesan bebek utuhan (satu ekor) ataupun daging bebek potongan.

Satu porsi bebek goreng Kang Dono disajikan bersama lalapan yang terdiri dari kemangi, timun, dan daun pepaya rebus. Yang juga tidak kalah spesial adalah dua jenis sambal pendamping bebek, yakni sambal lombok hijau dan sambal cabai merah.

Saat mencicipi bebek goreng Kang Dono dagingnya terasa sangat empuk, rasanya benar-benar gurih, dan tidak bau amis. Saking empuknya anda akan dengan mudah memisahkan daging dari tulangnya.

Dikatakan Fani, meskipun daging bebeknya sangat gurih, tetapi saat memasaknya tidak menggunakan penyedap rasa (msg) sama sekali.

Rasa bebek yang nendang tersebut akan semakin mantap dengan keberadaan dua jenis sambal khas Kang Dono. Sambal lombok hijaunya terbuat dari lombok rawit hijau segar yang digiling bersama bawang putih, kemudian disiram dengan minyak panas.

Sedangkan untuk sambal cabai merahnya, terbuat dari bahan yang terdiri dari cabai rawit merah, terasi, bawang, dan tomat.

Selain bebek, di warung bebek goreng Kang Dono ini juga menyediakan ayam kampung dan puyuh goreng. Sebelum digoreng kedua menu ini juga dimasak dengan proses yang sama seperti mengolah bebek.

Selain berada di pinggir jalan Parangtritis, warung makan ini juga ada di tengah dusun Dadapan Kidul.

"Kalo yang dipinggir jalan sini setiap harinyA buka dari jam 17.00 sore dan biasanya tutup jam 23.00 WIB. Sedang yang di tengah desa buka dari jam 10.00 pagi sampai jam 22.00 WIB," terang Fani.

Untuk harga, satu ekor bebek goreng dapat anda nikmati dengan harga Rp.95 ribu. Untuk satu potong bebek (satu ekor bebek dibagi empat potong) harganya hanya Rp.20 ribu. Sedang untuk ayam goreng harganya Rp. 18 ribu, dan puyuh goreng Rp.10 ribu. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved