Program Transmigrasi Tak Lihat Latar Belakang

Peserta transmigrasi akan dijamin oleh pemerintah, termasuk diberikan bekal dana jaminan hidup (jadup) sebagai modal awal.

Penulis: ang | Editor: oda
www.klikpositif.com
Transmigrasi (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sutiasih mengatakan anime masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi cukup tinggi. Oleh karena itu perlu adanya seleksi terhadap pendaftar program transmigrasi.

“Terkait kesiapannya dan keinginan dari pendaftar. Meskipun kami tidak melihat latar belakang dari pendaftar program ini, yang jelas warga Sleman karena akan diberangkatkan oleh Pemkab Sleman,” kata dia, Rabu (3/2/2016).

Selain memberikan pembinaan, Asih mengatakan, “Disnakersos terlebih dahulu memastikan kesiapan tempat tujuan transmigrasi. Terutama yang berkaitan dengan fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, sarana keagamaan, dan akses jalan."

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup peserta transmigrasi. Dengan demikian diharapkan agar tidak muncul permasalahan baru bagi peserta transmigrasi ketika memulai kehidupan barunya.

Ia menambahkan pada awal penempatan, peserta transmigrasi akan dijamin oleh pemerintah, termasuk diberikan bekal dana jaminan hidup (jadup) sebagai modal awal.

Sedangkan selama di lokasi transmigrasi, peserta tidak dikotak-kotakkan berdasarkan daerah, namun bersama dengan transmigran dari daerah lain.

“Yang jelas ketika mengikuti program ini, tidak dipungut biaya sama sekali. Sebaliknya, peserta akan diberikan bekal jadup dan keterampilan yang dapat diterapkan di lokasi transmigrasi,” katanya.

Sementara itu, di tahun ini Disnakersos Sleman sedang mempersiapkan 43 KK yang akan diberangkatkan dalam program transmigrasi.

Rencananya para calon transmigran tersebut akan diberangkatkan antara lain ke Kabupaten Ogan komering Ilir; Sumatera Selatan sebanyak empat KK, 10 KK di Kalimantan Utara, 13 KK di Gorontalo, delapan KK di Buton; Sulawesi Tengah, lima KK di Sopeng Lima dan tiga KK di Luwu Timur; Sulwesi Selatan. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved