Polisi Terus Usut Pencurian Blangko Tiket Kereta Api

Polisi masih melakukan pengusutan kasus pencurian blangko kosong tiket kereta api dari mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM).

Penulis: akb | Editor: oda
tribunnews.com
Mesin pencetak tiket mandiri kereta api. (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi masih melakukan pengusutan kasus pencurian blangko kosong tiket kereta api dari mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang berada di area Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.

"Masih kami terus usut, pelakunya belum diketahui," jelas Kapolsek Danurejan Kompol Sukar, Rabu (3/2/2016).

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada.

Diberitakan sebelumnya, ratusan blangko kosong tiket kereta api raib dicuri. Blangko kosong tersebut dicuri oleh seorang pria tidak dikenal, Selasa (2/2/2016) dini hari.

"(Hilang) Sekitar 515 blangko kosong," jelas Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, Selasa.

Takut adanya penyalahgunaan blangko tiket kosong oleh pencuri, Eko menghimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket kereta api di tempat penjualan resmi.

"Belilah tiket di tempat resmi di stasiun, chanel eksternal, 121, kantor pos,agen resmi," tuturnya.

Masyarakat dihimbau agar tidak membeli tiket dari calo ataupun perseorangan. Membeli tiket di lokasi tidak resmi dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

Karena, ia menerangkan, tiket kereta api yang dijual oleh calo atau perseorangan merupakan tiket palsu.

"Yang palsu nanti pasti ketahuan saat boarding atau di atas KA, ada tempat duduk dobel," jelas Eko. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved