Pengusaha Bisnis Perhotelan di Yogya Disebut Telah Siap Hadapi MEA 2016
Pengusaha hotel di Yogyakarta sudah siap menghadapi gempuran di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengusaha hotel di Yogyakarta sudah siap menghadapi gempuran di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Demikian diungkapkan Deddy Pranowo Eryono selaku sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, saat ditemui wartawan Tribun Jogja, Rabu (27/1/2016).
"Kita sudah sangat siap dari jauh sebelum usulan MEA, karena kita harus bersaing dengan jaringan hotel asing yang sudah masuk ke Indonesia," ujar Deddy.
Ia mengungkapkan MEA adalah sebuah tantangan dari pasar, dan Indonesia tidak boleh lengah.
Menurutnya, permasalahan MEA di sektor perhotelan adalah datangnya para pekerja asing.
"Yang harus menjadi perhatian kita adalah membendung tenaga asing di sektor perhotelan," ujar Deddy.
Ditambahkannya, MEA adalah momentum untuk saling bekerja sama dan menguatkan satu sama lain.
"Itulah kunci kemenangan Indonesia terhadap gempuran MEA, Kebrsamaan," ungkap Deddy. (*)