Lima Buah Tangan Khas yang Bisa Dibeli saat Mengunjungi Yogyakarta
berwisata atau mengunjungi sebuah tempat, kurang lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan alias oleh-oleh.
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Muhammad Fatoni
2. Bakpia 75
Jika berkunjung ke Yogyakarta kurang lengkap jika tidak membawa bakpia sebagai buah tangan. Kudapan berasa manis ini memang telah menjadi salah satu ikon dari Yogyakarta.
Bagi siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta, akan dengan mudah menemukan tempat yang menjual bakpia.
Dari sekian banyak penjual bakpia, terdapat beberapa tempat yang telah bakpia sejak puluhan tahun yang lalu, dan salah satunya adalah Bakpia 75.
Bakpia 75 bisa disebut sebagai pelopor di usaha makanan ini. Bakpia 75 ada sejak tahun 1948 dan awal mula berdirinya di daerah Pathuk, Yogyakarta, tepatnya berada di jalan AIP II KS Tubun no. 75. Karena berawal dari bangunan no. 75, maka namanya Bakpia 75.
Hingga saat ini proses pembuatan bakpia masih menggunakan cara tradisional guna mempertahankan cita rasanya. Bakpia 75 masih menggunakan tungku yang terbuat dari bata dan menggunakan arang sebagai bahan bakar tungku.
Penggunaan arang ini diyakini menghasilkan rasa bakpia yang khas dan berbeda dari bakpia yang dipanggang menggunakan gas.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakpia adalah tepung terigu, gula pasir, air, minyak goreng. Bahan-bahan tesebut adalah bahan untuk membuat kulit bakpia.
Sedang untuk isinya bahannya tergantung rasa dari bakpia yang akan dibuat. Saat ini ada empat rasa isian bakpia yang diproduksi secara reguler, yakni kumbu kacang hijau, kumbu hitam yang terbuat dari kacang hitam, coklat, dan keju.
Rasa dari Bakpia 75 adalah manis, gurih, dan lembut. Perpaduan rasa ini menjadikan pusat penjualan Bakpia 75 selalu ramai didatangi pembeli, terlebih di musim liburan dan akhir pekan.
Saat ini Bakpia 75 memiliki empat tempat penjualan, dimana dari keempat tempat tersebut, tiga di antaranya juga terdapat pabrik pembuatan bakpia. Ketiga pabrik dan toko penjualan tersebut terletak jalan AIP II KS Tubun no. 75 yang merupakan pusat dari Bakpia 75, jalan AIP II KS Tubun no. 83, dan di jalan H.O.S Cokroaminoto 119 B.
3. Kerajinan Patung Primitif
Selain makanan, kerajinan sering kali dijadikan salah satu oleh-oleh saat mengunjungi sebuah tempat. Jika selama ini orang lebih mengenal Yogyakarta melalui kerajinan batik, perak, ataupun wayang, tetapi ada kerajinan lainnya yang mungkin bisa anda jadikan buah tangan, yakni kerjinan patung primitif.