Jalur KA Prupuk-Tegal Bisa Dilalui KA secara Maksimal
Jalur rel kereta api (KA) antara stasiun Prupuk-Tegal sepanjang 38 kilometer saat ini sudah bisa dilalui untuk kecepatan KA sampai maksimal 80 km/jam
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Jalur rel kereta api (KA) antara stasiun Prupuk-Tegal sepanjang 38 kilometer saat ini sudah bisa dilalui untuk kecepatan KA sampai maksimal 80 km/jam.
Hal ini menyusul telah selesainya pekerjaan peningkatan track jalur KA tersebut sehari menjelang pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 ini.
Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto merilis, pekerjaan peningkatan kondisi track yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Cikro, Balai Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian sejak awal Oktober tersebut dapat dirampungkan sesuai jadwal sebelum masuk angkutan Nataru.
Dari 38 kilometer tersebut, pihak Satker Cikro melakukan peningkatan track berupa penggantian rel dari jenis P.38 (38 kg/ 1meter) ke rel yang lebih besar dan kokoh jenis R.54 (54 kg/ 1 meter).
Selain itu jenis bantalan juga diganti dari bantalan besi menjadi bantalan beton.
Corporate Communication Manager PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan, meskipun cukup vital dan strategis, jalur rel Prupuk-Tegal ini sudah puluhan tahun kondisinya memprihatinkan.
Hal ini disebabkan jalur ini masih menggunakan rel kecil dan bantalan besi.
Sehingga kecepatan KA di lintas tersebut maksimal hanya 50 km/ jam.
Padahal jalur ini merupakan jalur vital karena menjadi jalur alternatif memutar ketika suatu saat terjadi rintangan di lintas utara Cirebon-Tegal atau lintas tengah Cirebon-Prupuk.
"Seperti saat terjadi rintangan jalur lintas utara karena kecelakaan di Waruduwur, KA-KA lintas utara memutar lewat jalur ini. Disamping keselamatan perjalanan KA kurang terjamin karena kondisi jalur rel yang tua, kecepatan KA juga terbatas sehingga sering terjadi antrian perjalanan KA yang semakin menambah kelambatan," kata Surono dalam keterangannya, Rabu (30/12/2015).
Jalur KA Prupuk- Tegal ini juga sangat strategis karena dipakai untuk angkutan BBM Pertamina dari Depot Maos ke Depot BBM Tegal.
"Setiap hari saat ini ada 3 KA barang yang mengangkut BBM melewati lintas in dari Maos ke Tegal pp.". Selain KA BBM, setiap harinya lintas ini juga dilalui KA Kamadaka jurusan Purwokerto- Semarang sebanyak 3 kali," imbuh Surono.
Dengan telah selesainya pekerjaan peningkatan trek, jalur rel antara Prupuk -Tegal sudah bisa dilalui KA hingga maksimal 80 km/ jam.
Disamping lebih nyaman dilalui, waktu tempuh perjalanan KA Kamandaka dari Purwokerto- Semarang akan bisa dipangkas hingga 30 menit.
"Akan semakin pendek waktu tempuh KA Kamandaka dari 4,5 jam menjadi hanya 4 jam Purwokerto- Semarang," lanjutnya.
Peningkatan kecepatan KA di jalur ini dari 50 km/jam menjadi maksimal 80 km/ jam akan segera dilaksanakan setelah dilakukan pengujian track menggunakan KA ukur.
Dengan akan ditingkatkannya kecepatan KA di lintas Prupuk-Tegal ini masyarakat sekitar jalur rel dan para pemakai jalan raya harus bisa menyesuaikan agar tidak terjadi kecelakaan.
"Jika masyarakat tidak tertib, seenaknya menyeberang di perlintasan KA liar tentu akan banyak terjadi kecelakaan," tegasnya.
Untuk mencegah kecelakaan, semua perlintasan liar yang ada mestinya harus ditutup. Sesuai Undang- undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kewenangan menutup perlintasan rel liar ada pada pemerintah atau Pemerintah Daerah setempat.
Peresmian selesainya pekerjaan peningkatan track Prupuk- Tegal dilakukan oleh Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Safrudiansyah.
Vice President Daop 5 Safrudiansyah mengatakan ada 3 keuntungan sekaligus dengan peningkatan track ini, yakni peningkatan faktor keselamatan, kecepatan, dan kenyamanan.
"Disamping meningkatnya jaminan keselamatan serta pelayanan, ini juga akan sangat menunjang rencana pengembangan kedepan, baik angkutan penumpang maupun barang", ujarnya.
"Daop 5 akan menambah kerta api penumpang baru jurusan Tegal- Purwokerto- Madiun pp. Selain itu kedepan juga akan dikembangkan angkutan semen dari Purwokerto tujuan Semarang," katanya. (tribunjogja.com)