Memotret Kembang Api dengan Smartphone

TRIBUNNEWS.COM - Hampir setiap negara merayakan malam pergantian tahun baru dengan pesta kembang api. Kembang api yang dinyalakan secara serentak tepat pada pukul 12 malam menyebabkan langit begitu semarak.

Bila tak ingin kehilangan moment itu, tidak ada salahnya Anda memanfaatkan kamera pada smartphone. Kecepatan rana standar sangat memungkinkan untuk memotret kembang api.

Bila masih bingung, sejumlah tips yang dikutip dariwww.techradar.com ini bisa Anda ikuti.

1. Matikan flash dan nyalakan modus HDR

Sebelum memotret kembang api, ada baiknya Anda mematikan flash kamera. Menggunakan lampu flash hanya akan membuat hasil foto menjadi buruk.

Bila tidak menggunakan flash, maka kembang api yang menyala di tengah langit yang gelap akan terlihat lebih indah.

2. Nyalakan mode stabilisasi gambar.

Ini akan lebih memudahkan Anda untuk pengambilan gambar.

3. Anda juga bisa bermain-main dengan pengaturan manual di kamera smartphone, seperti ISO ataupun rana.

Memasang sensitivitas ISO yang lebih rendah akan membantu mengurarangi gangguan pada gambar yang mungkin muncul. Bila Anda dapat memegang smartphone lebih stabil, Anda bisa memilih kecepatan rana yang lama.

Dengan cara ini, aliran cahaya dari kembang api yang jatuh di langit dapat lebih banyak ditangkap.

4. Gunakan tripod atau tongsis

Menggunakan tripod atau tongsis akan memudahkan Anda mengambil gambar kembang api yang tajam karena posisinya lebih stabil.

5. Hindari zoom in.

Bila ingin mendapatkan gambar lebih tajam, hindari melakukan zoom in. Resolusi gambar akan berkurang jika Anda melakukannya.

Foto yang dihasilkan akan lebih pudar dan kurang jernih. Oleh karena itu, carilah sudut yang tepat misalnya dengan naik ke loteng untuk memperoleh gambar yang bagus. (techradar.com)