Bikers Nekat, Habiskan 10 Hari dan Rp4 Juta dari Aceh-Pacitan
Ia menempuh perjalanan naik motor 10 hari dari Aceh hingga Pacitan untuk mengikuti ajang Honda Bikers Day (HBD) 2015 di Pantai Teleng Ria
Penulis: abm | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNJOGJA.COM, PACITAN - Muhammad Susahdi (48) bisa dikatakan sebagai bikers nekat. Bagaimana tidak, ia menempuh perjalanan naik motor 10 hari dari Aceh hingga Pacitan untuk mengikuti ajang Honda Bikers Day (HBD) 2015 di Pantai Teleng Ria, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (21/11/2015) hingga (22/11/2015).
Ia datang bersama empat bikers lainnya dari tempat yang sama. Mereka memacu pedal gasnya dari ujung barat Indonesia untuk datang pada perhelatang akbar yang sudah berlangsung 7 kali ini.
Siang dan malam Susahdi Cs habiskan untuk mencapai Pacitan pada hari penyelenggaraan.
Biaya yang ia habiskan untuk sampai di tanah Jawa pun tidak sedikit. Sedikitnya Rp 4 juta ia habiskan bersama motor CBR 205cc tahun 2012 miliknya.
"Kalau dihitung 4.000 kilometer saya tempuh. Motor ini sudah saya gunakan untuk acara yang sama sejak 2012 hingga 2015. Baik untuk penyelenggaraan HBD maupun Jambore Nasional CBR di pulau Jawa," ungkap Susahdi, Sabtu (21/11/2015) sesaat setelah tiba di Pacitan.
Biaya Rp4 juta tersebut ia pakai untuk keperluan bensin selama keberangkatan ke Pacitan, ganti oli sebanyak tiga kali dan biaya akomodasi selama perjalanan.
Ia berangkat ke HBD 2015 bersama temannya yang lain dari Aceh karena mendengar isu HBD berskala nasional akan diselenggarakan dua tahun sekali.
Selama perjalanan 10 hari menuju Pacitan, Susahdi mengaku mendapat kelancaran dari Tuhan.
Namun saat sampai di Bekasi, pria yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di bidang percetakan di Aceh ini sempat mengalami masalah pada motor.
Motor 250cc miliknya sempat tidak bisa menyala lantaran sempat ganti jenis bahan bakar saat mengisi di SPBU.
"Saya bawa ke bengkel resmi Honda dan bisa nyala lagi. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan lagi untuk menuju Pacitan," kata pria yang sudah senang memacu kendaraan motornya dengan jarak jauh sejak usia belia ini.
Selama perjalanan 10 harinya itu, beberapa tempat ia lintasi seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Yogyakarta dan langsung menuju Pacitan. Namun, yang membuatnya terkagum adalah ketika melintasi Yogyakarta.
"Ketika di Sumatera jalannya beda sama di pulau Jawa, di sana banyak batu. Tapi saya terkagum saat masuk Yogyakarta, jalannya bagus dan sangat memperlancar perjalanan kami. Masuk ke gang-gang pun jalannya bagus," jelas Susahdi. (tribunjogja.com)