Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Asap Capai Rp 200 Triliun
Bencana asap yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Penulis: tiq | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bencana asap yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Berdasarkan data dari Bank Dunia, kerugian yang diderita Indonesia akibat bencana asap mencapai Rp 200 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Rahmawati Husein dari Muhammadiyah Disaster Management Center dalam Diskusi Publik Kupas Tuntas Bencana Asap di Indonesia.
Menurutnya akibat bencana asap ini, kegiatan perdagangan masyarakat pun melemah.
"Beberapa sektor ekonomi juga mengalami penurunan. Seperti misalnya omzet perdagangan menurut sekitar 25 persen, penerbangan yang menurun 50 persen, serta meningkatnya biaya operasional hingga 25 persen. Biaya untuk pembelian masker saja sudah mencapai Rp2,8 triliun," papar Rahma, Selasa (3/11/2015).
Rahma pun mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini, jika tak ingin kerugian semakin banyak. (tribunjogja.com)
