Masyarakat Jepang Gemar Berendam di Sake, Teh Hijau Hingga Wine
Berendam air hangat dan menikmati teh hangat bisa menjadi alternatif pelepas penat. Namun hal itu menjadi sangat kuno bagi masyarkat Jepang
TRIBUNJOGJA.COM, JEPANG - Berendam air hangat dan menikmati teh hangat bisa menjadi alternatif pelepas penat. Namun hal itu menjadi sangat kuno bagi masyarkat Jepang.
Masyarakat Jepang memilih berendam sake, teh hijau, dan wine untuk kesehatannya. Yunessun adalah tempat yang menyediakan spa tradisional tersebut.
Yussun memiliki tiga kolam yang berisi sake, teh hijau, dan wine. Pengunjung bisa berendam sesuai dengan kebutuhannya.
Sake memiliki potensi untuk menghilangkan bintik-bintik dan tanda-tanda penuaan, sedangkan teh hijau dari pegunungan Tanzawa dan Hakone, dapat meningkatkan kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.

yunessun-spa-resort
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin yang melindungi sel-sel dan menjaga kulit tampak lebih muda. Teh disimpan dalam suhu 42 derajat celsius.
Berendam dalam wine dianggap meremajakan kulit, dimana Ratu Mesir, Cleopatra sering melakukannya.
Sebuah botol wine berukuran 3,6 m terletak di pinggir kolam renang yang penuh dengan wine merah.
Wine merah mengandung resveratol, sebuah antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Selain berendam wine merah, pengunjung juga bisa menikmati wine merah tersebut. Yunessun adalah spa wine terbesar di dunia, dan satu-satunya yang memberikan pengunjung pilihan wine.

yunessun-spa-resort
Yunessun juga menyediakan kolam coklat dan kolam air garam kental yang bisa membuatpengunjung seperti di Laut Mati.
Jika Anda di Jepang, mungkin spa ini bisa Anda kunjungi. (amusingplanet.com/ MG2)
