Tampil di Yogyakarta, Iwan Fals Bacakan Puisi Asap
Menjelang akhir penampilannya Iwan Fals juga sempat membacakan puisi yang disebutnya catatan kecil tentang asap.
Penulis: khr | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, JOGJA - Ribuan pecinta Iwan Fals baik Oi, Falsmania maupun yang lainnya dari penjuru Indonesia sudah memadati Stadion Kridosono Yogyakarta sejak siang dengan membawa spanduk dari masing-masing daerah seperti 'Oi Batang' 'Oi Kebumen' 'Oi Temanggung' dan lainnya.
Mereka menunggu penyanyi legendaris tersebut yang akan tampil dalam acara bertajuk Passionville 2015. Sempat dihibur dengan penampilan band Jasmine dan THE SIGIT akhirnya Iwan Fals keluar sekitar pukul 20.30 WIB.
"Assalamualaikum, pie kabare?," ujarnya yang kompak disambut tepuk tangan para penonton.
Iwan Fals yang malam itu memegang gitar dan harmonika kemudian membuka penampilannya dengan lagu 'Belum ada judul' yang membuat ribuan penonton langsung ikut bernyanyi bersama.
Dalam konsernya kali ini penyanyi yang dikenal lagu-lagunya selalu menyuarakan kritik sosial juga sempat menyinggung maraknya bencana kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan di Indonesia, dan meminta warga Jogja yang tidak terkena bencana tersebut.
"Gak ada cara lain sana bakar-bakar, kita tanam-tanam terus," teriaknya di atas panggung yang kemudian disambung dengan lagu 'Pohon Untuk Kehidupan' yang menceritakan tentang pentingnya pohon bagi masa depan.
Harapan ribuan penonton yang terus meneriakkan lagu-lagu hits Iwan Fals seperti Bento dan Bongkar akhirnya dipenuhi, dua buah lagu legendaris tersebut pun dimainkan apik oleh Iwan Fals yang disambut goyangan dan nyanyian bersama oleh para penonton.
Seusai melagukan Bento yang liriknya berisi sindiran tentang bandit elit, Iwan kembali menyinggung masalah bencana asap.
"Saya baru tau yang memutuskan pembakaran hutan Bento juga ternyata," ujarnya yang disambut teriakan 'huuuu' dari para penonton.
Menjelang akhir penampilannya Iwan Fals juga sempat membacakan puisi yang disebutnya catatan kecil tentang asap.
Puisi tersebut sendiri diakuinya baru diputuskan dibawakan malam ini seusai mendapatkan pertanyaan tentang asap dari seorang wartawan.
'Habis asap terbitlah sawit
Biaya olah lahannya supaya irit
Sampai-sampai presiden turun tangan dan jadi bahan ejekan
Orang-orang kaya itu harus bertanggungjawab
Sekali lagi pemerintah harus bertanggungjawab
Kita pun juga harus bertanggungjawab
Dengan tidak lupa menuntutnya terus menerus
Menggugat gugat gugat… '
Lagu bernuansa religi 'Ya Allah Kami' akhirnya menjadi penutup konser yang berakhir sekitar pukul 22.50 WIB tersebut, Iwan Fals mampu tampil prima selama lebih dari dua jam nonstop.
Konser di Jogja ini sendiri Iwan Fals membawakan 16 buah lagu dimana kebanyak menyanyikan lagu lama yang sempat hits seperti Bento, Bongkar, Omar Bakri, Mata Indah Bola Pingpong hingga Ibu.
Tidak hanya bertema kritik sosial dia juga membawakan lagu-lagu bertema cinta seperti Ku menanti seorang kekasih, Mata indah bola pingpong, Ijinkan aku menyayangimu hingga Ibu. (tribunjogja.com)