Membahas Kondisi Darurat dalam Workshop di Langkawi

Kegiatan workshop ini juga diharapkan akan meminimalisir kesenjangan komunikasi yang terjadi pihak-pihak terkait

TRIBUNJOGJA.COM - THE Asia Europa Foundation (ASEF) adalah sebuah lembaga yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan saling pengertian antarmasyarakat di Eropa dan Asia, dengan memfasilitasi beberapa kerja sama dan kegiatan di berbagai bidang, antara lain, budaya, pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat.

ASEF berkantor pusat di Singapura, namun program dan kegiatannya dilaksanakan bergantian di beberapa negara Eropa maupun Asia.

Sungguh sebuah kebanggan tersendiri, dan berkesempatan baik, bisa berpartisipasi dalam kegiatan ASEF divisi Public Health dengan mengikuti Risk Communication Workshop di Bayview Hotel, Langkawi, Malaysia pada tanggal 2-4 September 2015. Workshop ini diikuti oleh 48 peserta dari Eropa, Asia dan Australia.

Para peserta mewakili unsur pakar komunikasi, pemerintah, media, LSM, dan akademisi yang bertujuan untuk bersama-sama mengantisipasi ketika terjadi kondisi emergency atau darurat.

Kegiatan workshop ini juga diharapkan akan meminimalisir kesenjangan komunikasi yang terjadi pihak-pihak terkait.

Situasi darurat, misalnya saat terjadi wabah atau musibah bencana gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya, memerlukan penanganan yang mendesak, tepat dan cepat.

Namun seringkali justru terjadi kesimpangsiuran atau tumpang tindih.

Untuk itu diperlukan sebuah strategi supaya koordinasi terjalin rapi, jatuhnya korban dan kondisi terburuk bisa diminimalisir, serta upaya berkelanjutan jangka panjang.

Workshop ini dihandle sepenuhnya oleh John Rainford yang merupakan Director of The Warning Project. Peserta dilatih untuk menganalisis dari aspek transparansi, koordinasi serta melihat peran penting media.

Untuk menambah wawasan peserta, ditampilkan beberapa contoh kasus, antara lain, pengalaman Fernanda Falero (Medicins Sans Frontieres, Spain) dalam penanganan wabah Ebola di Afrika dan keterlibatan media dipaparkan oleh Michael Mcclusky (ABC Australia).

Selain mengikuti agenda kegiatan workshop yang padat, peserta juga mendapat kesempatan rehat sejenak dengan mengikuti jamuan makan malam dari Kementerian Kesehatan Malaysia di Laman Padi, Pantai Cenang, Mukim Kedawang. (tribunjogja.com)

Oleh:
Drg Theresia Puspitawati M Kes
Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UNRIYO

Sumber: Tribun Jogja
Tags
workshop
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved