Fasilitas SSB Real Madrid UNY Sangat Mumpuni
Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid Foundation UNY mulai menunjukkan eksistensinya sampai ke skala nasional.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usianya baru seumur jagung karena secara resmi berdiri di Yogyakarta pada awal tahun 2012 lalu. Namun sekolah media pendidikan sepakbola setara Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid Foundation UNY ini mulai menunjukkan eksistensinya sampai ke skala nasional.
Kesan pertama tentu adalah nama besar. Ya, Real Madrid adalah klub raksasa Spanyol tempat Christiano Ronaldo dan Gareth Bale bermain.
"Memang SSO ini ini adalah sekolah sepakbola setara SSB yang mendapat lisensi dari pihak Real Madrid, jadi memang ada hubungannya," kata Sigit Antoni selaku Staf Admin Real Madrid Foundation UNY.
Dalam pelaksanaan kepelatihan SSO, lisensi dari pihak Real Madrid ini tampak dari fasilitas dan teknik pengajaran di dalamnya.
Artinya segala fasilitias di dalamnya memang menjanjikan untuk kegiatan pembelajaran dunia sepakbola. Bukan sekedar fasilitas seadanya yang terkesan dipaksakan untuk menjalankan kepelatihan.
Pemakaian Lapangan UNY menjadi satu bukti keseriusan pihak SSO.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa lapangan ini masuk kategori lapangan sepakbola elit di Yogyakarta sampai menjadi langganan tempat berlatih Timnas.
Atau soal administrasi SSO yang dibuat serapih mungkin dan teratur dengan tetap mendapat pengawasan ketat.
Namun di satu sisi, Sigit tak memungkiri biaya yang dikeluarkan tidak sedikit untuk mendapatkan fasilitas itu. Tetapi hal ini tak berarti membuat SSO hanya diperuntukkan untuk anak yang orang tuanya berdikuit saja.
"Kita ada program gratis biaya untuk anak yang tidak mampu, sistem kita subsidi silang," kata Sigit.
Sementara itu Head Coach SSO Real Madrid Foundation UNY Kelas C, Yohanes Yuni Yantara mengatakan jika SSO ini diharapkan menjadi percontohan untuk SSB lainnya.
Pasalnya dalam pelaksanaannya SSO Real Madrid Foundation UNY tak hanya mengajarkan bagaimana teknik bermain sepakbola yang baik.
Menurut Yohanes, setiap anak yang bergabung dal SSO juga akan dididik bagaimana berperilaku baik.
"Contoh sederhana kalau anak-anak habis bertanding, selalu kita ajarkan membuang sampah bekas minum ke tempat sampah, bukan dibuah sembarangan berceceran sampai mengotori lapangan," kata Yohanes.
Atau contoh lain, soal program gratis biaya untuk siswa yang tidak mampu ini juga menjadi cerminan jiwa sosial.