SSB Gama, Pencetak Pemain Berkualitas Level Nasional

Sebagai salah satu SSB tertua di wilayah DIY dan bahkan Indonesia, SSB Gama sepertinya terus melahirkan bintang sepakbola secara kontinyu.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: oda
tribunjogja/cahyonugroho
SSB Gama Juara 1 Kejurda Sepakbola Junior U-14 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi publik pecinta sepakbola DIY, tentu sangat mengenal sosok pemain berkualitas di masanya seperti Dean Fauzi, FX Harminanto, Tulus Saptianto maupun Topas Pamungkas.

Yang terbaru, ada Martinus Novianto yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat DIY. Bahkan sampai terdengar oleh masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia.

Nama-nama diatas sendiri sebenarnya hanya segelintir contoh pemain alumni Sekolah Sepak Bola (SSB) Gadjah Mada (Gama) Yogyakarta.

Sebagai salah satu SSB tertua di wilayah DIY dan bahkan Indonesia, SSB Gama sepertinya terus melahirkan bintang sepakbola secara kontinyu. Beberapa klub profesional di Indonesia pun akhirnya kepincut memakai jasa mereka.

Dalam perjalanannya, SSB Gama memang menjadi salah satu pioner Sekolah Sepak Bola di Indonesia. Berawal dari kecintaan salah satu tokoh penting sepakbola nasional, Ismangoen terhadap dunia kulit bundar SSB ini terus berkembang.

Kini, tongkat estafet dipegang oleh anaknya, Hadianto Ismangoen yang menjabat sebagai Pembina sekaligus Ketum Asprov PSSI DIY.

Topas misalnya, yang lebih dulu mencuri perhatian masyarakat DIY sebagai pemain kelahiran 1988. Meniti karier di SSB Gama sejak usia dini, Topas akhirnya 'laris manis' setelah direkrut beberapa tim di DIY seperti PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta.

Bahkan Timnas Futsal Indonesia pernah memakai jasanya di tahun 1998 lalu saat berpartisipasi di ajang AFF Futsal Thailand.

Tongkat estafet berlanjut sampai sosok pemain muda bernama Martinus Novianto yang lahir pada 3 November 1995.

Atas kualitas permainan yang dimiliki Martinus setelah lebih dulu belajar di SSB Gama, ia direkrut oleh coach Indra Sjafri masuk skuad Timnas U-19 tahun lalu.

Kini, tim raksasa Bali United Pusam akhirnya memakai jasa pemain alumni SMA N 4 Yogyakarta.

Dalam kaitannya dengan keberhasilan mencetak pemain berkelas ini Pelatih SSB Gama, Erwan Hendarwanto mengatakan jika pihaknya hanya bertindak sebagai fasilitator.

"Kita arahkan si pemain agar lebih tertata saat belajar teknik bermain sepakbola yang baik, selanjutnya tergantung si pemain yang menentukannya," kata Erwan, Sabtu (15/8/2015).

Artinya, jika seorang pemain mampu menjelma menjadi pemain yang berkelas itu berarti memang mereka punya bakat dan kemampuan yang istimewa. Termasuk juga memang punya niat dan keinginan tinggi untuk terus belajar dan berlatih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags
sepakbola
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved