Panglima TNI: Jenderal Bintang Tiga Berpeluang Jadi KSAD

Sejauh ini, Panglima TNI, Jenderal Gatot mengaku akan mengirimkan lebih dari satu nama kepada Presiden Joko Widodo

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
dok.tribunjogja
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pascapelantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko, hingga saat ini kursi jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) masih kosong. Sejauh ini, Panglima TNI, Jenderal Gatot mengaku akan mengirimkan lebih dari satu nama kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikannya sebagai KSAD.

“Tidak akan ada figur yang menjadi prioritas atau dipertimbangkan secara khusus, untuk menjadi calon KSAD. Karena, siapa pun itu, semua jenderal bintang tiga memiliki peluang yang sama untuk menjadi calon KSAD,” jelas Gatot, saat ditemui dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna Akademi Militer tingkat IV TP 2014/2015 di komplek Akmil, Kota Magelang, Jumat (10/7/2015).

Gatot menjelaskan, prosedur penunjukan calon KSAD itu adalah, dirinya nanti akan memimpin sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti), lalu mengumpulkan semua perwira Bintang III TNI AD.

Gatot menyebutkan perwira bintang tiga di jajaran TNI AD antara lain adalah Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI M Munir, dan Panglima Kostrad Letjen TNI M Mulyono. Termasuk, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Komandan Diklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F Paulus, dan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Safril Mahyudin.

“Dari hasil sidang, nantinya kami akan memilih lebih dari satu nama untuk diusulkan kepada Presiden. Selanjutnya saya kirimkan nama-nama kandidat pengganti saya sebagai KSAD, yang jelas saya kirimkan lebih dari satu nama kepada Presiden," jelas Lulusan terbaik Akademi Militer 1982 yang menjabat sebagai KSAD ke-30 sejak 25 Juli 2014 lalu.

Dia menjelaskan, dari nama kandidat yang diajukan, nantinya akan ditentukan oleh Presiden.

Perlu diketahui, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah dilantik menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Moeldoko, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (8/7/2015). Gatot pernah menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Akmil. Selain ini Gatot adalah Ketua Umum PB FORKI periode 2014-2018. Gatot juga pernah bergabung di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved