Putra Aceh Pengidola Christiano Ronaldo Ini Resmi Direkrut Sporting Lisbon

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, LISBON - Ingatkah Anda pada penyintas bencana Tsunami Aceh 2004 yang mengundang bintang sepakbola Christiano Ronaldo hingga datang ke Jakarta beberapa tahun silam?

Pengalaman Martunis, demikian namanya, selamat dan bertahan hidup tidak hanya menginspirasi. Lebih dari itu, saat ini Martunis siap mengikuti jejak sang idola, Christiano Ronaldo menjadi pemain sepakbola dunia.

Dikabarkan oleh beberapa portal berita, Martunis telah diperkenalkan dalam acara Gala Honorary Sporting pada Rabu (1/7/2015) kemarin.

Martunis merupakan seorang anak korban bencana Tsunami Aceh pada 2004 silam. Ketika itu Martunis yang berusia tujuh tahun ditemukan selamat, hampir tiga minggu setelah Tsunami menelan korban sekitar 230 ribu jiwa di 14 negara menghantam wilayah Aceh.

Saat itu Martunis yang sedang bermain bola di desanya, Tibang, ketika Tsunami menerjang. Gelombang raksasa itu memisahkannya dari keluarganya. Malangnya dalam kejadian tersebut ibu dan dua saudaranya meninggal.

Dilansir dari Metro.co.uk, bocah malang itu selamat dan bertahan hidup selama 19 hari dengan meminum air dari genangan air dan memakan mie yang tersapu ombak. Tidak lama kemudian dia ditemukan oleh kru kantor berita dan dipertemukan kembali dengan ayahnya di rumah sakit. Pengalamannya selamat kemudian menjadi terkenal, terlebih ketika diketahui saat ia ditemukan ia sedang memakai kaos seragam timnas Portugal.

Ketika ditanya mengenai pengalamannya oleh Kantor Berita Kyodo, Martunis pun menjawab bahwa ia bisa bertahan karena ingin bertemu keluarganya.

"Aku sama sekali tidak takut waktu itu karena aku masih ingin hidup untuk bertemu keluargaku dan menjadi seorang pemain sepakbola," katanya.

Penuturan polos bocah ini kemudian menarik perhatian bintang Portugal, Christiano Ronaldo. Setelah sang bintang bertemu Martunis dalam beberapa kesempatan, Ronaldo juga membantu Martunis dengan mengumpulkan uang untuk membangun kembali rumah anak itu.

Martunis yang sekarang berusia 17 tahun bersiap untuk mengikuti jejak idolanya setelah Sporting Lisbon menawarinya kesempatan untuk bermain di akademi sepakbolanya di Alcochete. Akademi ini merupakan tempat yang sama dimana Ronaldo memulai karirnya.

Dailymail.co.uk juga melansir berita serupa.Setelah selamat dari bencana, Martunis kemudian tumbuh di Banda Aceh dan mengikuti kelas bahasa Inggris tiga kali seminggu selain sekolah sepakbola di kotanya. Semuanya dilakukan untuk mengejar impiannya.

Ronaldo menemui Martunis setelah beberapa foto yang mengabarkan bencana Tsunami menggambarkan Martunis memakai seragam timnas Portugal dengan nama dan nomor punggungnya.