Tikus Goreng? Ini Hasil Tes DNA dari KFC
foto itu sepotong daging pada halaman Facebook-nya yang tampak seperti tikus.
TRIBUNJOGJA.COM - Tuduhan Devorise Dixon, seorang warga Wilmington, California, yang bikin heboh setelah mengunggah foto dan status di akun Facebook berbuntut panjang.
Diberitakan FoxNews.com, Dixon yang mengklaim ia disajikan sepotong tikus goreng bukannya ayam di KFC California kini menghadapi tuntutan oleh perusahaan melakukan pembohongan publik.
Tuntutan balik itu muncul setelah tes DNA dari daging itu dilakukan oleh perusahaan tersebut.
"Baru-baru ini, pelanggan mempertanyakan kualitas produk, dan klaim kemarin mendapat perhatian khusus karena klaimnya sensasional," kata KFC Rodrigo Coronel FoxNews.com.
Pada tanggal 12 Juni, pelanggan KFC, Devorise Dixon memposting video yang sekarang menyebar seperti virus; potongan gambar itu sepotong daging pada halaman Facebook-nya yang tampak seperti tikus.
Foto yang diunggah itu memang sekilas tampak seperti hewan pengerat yang memiliki tubuh memanjang dan serupa dengan ekor tikus.
Gambar itu segera menarik skeptisisme dari beberapa orang yang melihat sedangkan beberapa orang terkesan terkejut melihat itu.
"Saat aku mengigitnya, rasanya sangat keras dan kenyal, sehingga aku melihatnya lagi. Waktu aku lihat, bentuk 'ayam goreng' ini seperti tikus lengkap dengan buntutnya,"
KFC segera menanggapi tuduhan dengan mengirimkan gambar yang menunjukkan bagaimana ayam goreng dimasak, mengatakan foto asli Dixon jelas menunjukkan daging putih dan tidak mungkin tikus.
Setelah awalnya mengeluh kepada manajer restoran, Dixon dilaporkan menolak untuk berkomunikasi langsung dengan KFC dan memilih seorang pengacara.
Produk itu pun dibawa oleh pengacara ke jejaring produk ayam itu pada Jumat pekan lalu untuk uji di laboratorium independen.
Sekarang hasilnya dalam dan tes DNA mengkonfirmasi produk ayam dan tidak tikus sebagai diklaim pelanggan, menurut KFC.
"Kami melakukan penyelidikan internal dan berbicara kepada seluruh karyawan. Pernyataan itu adalah palsu, "kata Coronel.
KFC sekarang ingin Dixon untuk "meminta maaf dan berhenti membuat klaim palsu." (*)