108 Tim Bersaing di Kontes Robot Indonesia 2015
108 tim berisi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia siap berkompetisi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 di UMY
Penulis: apr | Editor: Ikrob Didik Irawan
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Anas Apriyadi
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – 108 tim berisi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia siap berkompetisi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang akan dihelat di Sportarium Universitas Muhammadiyyah
Yogyakarta (UMY), Tamantirto, Kasihan, pada 11-14 Juni 2015.
Ketua Panitia KRI, Slamet Riyadi PhD menjelaskan dalam perlombaan tersebut, akan diramaikan 108 tim yang diisi oleh 394 mahasiswa dan dosen.
Jumlah tesebut menurutnya belum termasuk tim mekanik dan suporter yang akan menghidupkan atmosfer kompetisi.
“Kita juga mengundang masyarakat umum untuk menyaksikan pertandingan di sportarium UMY, kabar terakhir, dari 3000 tiket, dua pertiganya telah habis terjual, tentu kami berharap KRI tidak hanya menjadi ajang kompetisi mahasiswa, tapi juga ajang pembelajaran teknologi bagi masyarakat,” ujarnya Kamis (11/6/2015).
Ketua Dewan Juri KRI 2015, Wahidin Wahab menerangkan dalam kompetisi kali ini akan dipertandingkan lima divisi perlombaan.
Kelima divisi tersebut adalah Kontes Robot ABU Indonesia (ABU), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang terbagi dua divisi yaitu berkaki dan beroda, serta Kontes
Robot Seni Tari Indonesia (KRSI).
“Tema KRAI kali ini adalah robot badminton, ini menarik karena peserta bekreativitas untuk membuat robot dengan bentuk yang bermacam-macam, pertandingan robot badminton ini nanti juga akan berjalan seru bagi penonton,” ujarnya.
Tema badminton dalam KPAI menurut Wahidin merupakan inisiatif dari Indonesia dan akan dipertandingkan pada kontes robot ABU tingkat internasinal.
Selain itu, divisi Kontes Robot Seni Tari menurutnya menarik karena merupakan pertandingan yang khas yang baru diadakan di Indonesia.
Wahidin menerangkan, antusias peserta KRI yang sudah digelar 13 kali ini terus meningkat tiap tahunnya.
Dengan bertambahnya peserta, sebelum sampai ke level KRI 2015 tingkat nasional, menurutnya para peserta terlebih dahulu menjalani penyisihan di tingkat regional.
“Ada lima regional, regional satu di wilayah Sumatera, regional dua di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, regional tiga di Jawa Tengah, regional empat di Jawa Timur, lalu regional lima mencakup seluruh Indonesia Timur, pemenang tiap regional akan dikumpulkan dan bertanding di tingkat nasional,” ungkapnya. (tribunjogja.com)
