Inilah Museum Khusus untuk Mengenang Bapak Pembangunan RI Soeharto
Pihak keluarga membangun sebuah museum yang diresmikan pada tanggal 8 Jni 2013 yang lalu.
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Muhammad Fatoni
Ruangan ini terbagi menjadi lima selasar, yakni selasar A berisi kilas balik tokoh ini, Selasar B yang menjelaskan keterlibatan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Kemudian Selasar C Trikora, Selasar D Penumpasan G30SPKI dan terakhir Selasar E memperlihatkan masa pembangunan Soeharto yang terkenal dengan program Repelitanya ini.
Di area memorial ini terdapat beberapa bangunan, terdiriri dari bangunan joglo, Rumah Notosudiro (eyang buyut Soeharto), rumah Atmosudiro (eyang Soeharto) yang dijadikan bangunan diorama, dan sebuah petilasan tempat lahir Soeharto.
Pengelola museum, Gatot Nugroho menyatakan meski baru dua tahun berdiri, menurutnya museum ini telah mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Ia menerangkan pada tahun 2013 tercatat ada 167 ribu jumlah pengunjung dalam setahun, sedangkanpada tahun 2014 melonjak jadi 268 ribu pengunjung dalam setahun.
“Kalau dirata-rata, sekarang sehari bisa ada 800 pengunjung, bendingkan dengan musium yang ada di Yogya seperti Monjali itu sekitar 300 ribu pengunjung dalam setahun, berarti kita museum baru yang benar-benar antusiasme pengunjungnya banyak,” terangnya.
Meski begitu, Gatot mengaku Museum Soeharto tidak menomor satukan banyak sedikitnya jumlah pengunjung namun tersampaikannya pesan tentang sosok Pak Harto kepada pengunjung yang menjadi tujuan utama.
“Kami lebih senang kalau pengunjungnya anak-anak sekolah untuk syiar pendidikan,” ujarnya.
Mengenai jumlah pengunjung Museum Soeharto yang terus meningkat, Gatot beranggapan hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang masih merindukan sosok Pak Harto.
“Saya punya pengunjung dari berbagai macam lapisan masyarakat yang kangen sama masa kepemimpinan Pak Harto, orang-orang berduyun ke sini karena mereka pengagum Pak Harto, karena mereka ingin pemerintah saat ini seperti zaman Pak Harto dalam hal kesejahteraannya,” ungkapnya.(*)