Polemik Sabdaraja

Akademisi Perkirakan Pro-Kontra Sabdaraja Sultan HB X Masih Akan Berlanjut

Adik-adik Sultan sedang berupaya, tidak hanya mempertahankan masa lalunya, terlebih mempertahankan masa depan Kasultanan.

Penulis: had | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Suasana di Ndalem Yudhanegaran, Kamis (7/5/2015). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pengamat politik dari UGM, Bayu Dardias Kurniawan mengatakan, alasan mendasar mengenai adanya penolakan oleh para adik-adik Sultan terhadap Sabdaraja dan Dawuh raja, karena Dawuhraja menghilangkan kemampuan Kasultanan Yogyakarta untuk memilih pemimpinnya.

“Tidak ada alternatif sistem yang diberikan Sultan. Sehingga Kasultanan Yogyakarta akan dihadapkan pada krisis mencari pemimpin karena jika garis laki-laki dihapuskan. Beliau juga menolak berkomentar lebih jauh terkait GKR Mangkubumi menjadi penerus tahta,” katanya.

Bayu memperkirakan, pro dan kontra di internal akan terus berlanjut. Menurutnya, adik-adik Sultan sedang berupaya, tidak hanya mempertahankan masa lalunya, terlebih mempertahankan masa depan Kasultanan.

“Sementara Sultan sedang melaksanakan amanat leluhur yang juga memiliki konsekuensi tersendiri apabila tidak dilaksanakan. Ini perbedaan pendapat yang tidak mudah ditemukan titik temunya,” katanya.

Sementara itu, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Yudhaningrat, mengatakan, dirinya pada Senin (11/5/2015) di nDalem Yudanegaran, menerima aspirasi dari masyarakat yang mengatasnamakan Warga Kauman Yogya, mereka ingin menggelar aksi demonstrasi mengenai polemik ini.

“Mereka minta izin mau demo minta dikembalikan paugeran, tapi saya minta ya demo silakan saja, tapi jangan merusak Keraton. Sebab itu ulah oknum, jangan sampai Keratonyang jadi sasaran,” katanya tanpa menyebut kapan aksi tersebut dilaksanakan.

Koordinator Warga Kauman Yogya, Muslih mengatakan, pihaknya masih memiliki sikap yang sama, yakni menuntut paugeran Keraton berupa gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah dikembalikan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Tags
Sabdaraja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved