Polemik Sabdaraja

Sultan Enggan Panggil Kembali Adik-adiknya

Lebih lanjut dia mengatakan ingin melihat porsi ketidaksetujuan sebesar apa

Penulis: Hamim Thohari | Editor: Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.com/Hasan Sakri Ghozali
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendapat sembah bekti dari puteri pertamanya GKR Pembayun saat acara Ngabekten Puteri di tratag Bangsal Proboyekso, Keraton Yogyakarta, Senin (20/08/2012). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak membantah ketika ditanya apakah Sabdaraja yang berlangsung Selasa (5/5/2015) kemarin, memberikan nama baru kepada putri sulungnya dengan nama GKR Mangkubumi.

"Kemarin tahu ndak, kalau sudah tahu jangan tanya lagi," ujar Sultan, di hadapan awak media yang menemuinya di komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu (6/5/2015).

Berkaitan dengan kemungkinan adanya pro-kontra pascakeluarnya Sabdaraja, saat ini Sultan enggan mengomentarinya.

Lebih lanjut dia mengatakan ingin melihat porsi ketidaksetujuan sebesar apa, reaksi dan keinginan dari luar akan seperti apa pascasabdaraja.

Ketika disinggung mengenai ketidakhadiran para adik lelaki, Sultan tidak terlalu mempersoalkannya.

Menurutnya, siapa saja berhak untuk tidak setuju dengannya, tak terkecuali para adik lelakinya.

Sultan juga menyatakan telah dua kali mencoba mengundang para adik lelakinya , tetapi undangan tersebut tidak mendapatkan tanggapan.

Ketika ditanya apakah akan mencoba menjalin komunikasi dengan adik-adiknya, Sultan menyatakan hal tersebut tidak perlu dilakukan lagi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved