Dinilai Kurang Strategis, Taman Parkir Ngabean Tak Berfungsi Optimal

Supir bus rombongan wisata lebih memilih memarkirkan kendaraannya di parkir depan BI dan Jalan Abu Bakar Ali.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Fery K
Suasana parkir bis Ngabean sepi, terpantau hanya ada dua bus terparkir, Minggu (3/5/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri Kurniawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Libur panjang di awal bulan Mei 2015 ini dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk berlibur. Libur panjang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, Jumat (1/5/2015) dan bersambung sampai hari Minggu (3/5/2015).

Di beberapa lokasi wisata yang ada di wilayah Kota Yogya, juga terpantau ramai. Kebanyakan pengunjung berasal dari daerah luar kota serta membawa rombongan bis-bis besar.

Kondisi itu membuat parkir-parkir bus di depan kantor Bank Indonesia dan Abu Bakar Ali dipadati oleh bus-bus rombongan wisata dari luar daerah.

Namun, lain halnya dengan parkir Ngabean yang tampak sepi. Padahal, parkir Ngaben ini memiliki lahan parkir yang cukup luas dan fasilitas yang cukup lengkap, tetapi masyarakat lebih memilih berdesakan parkir di lokasi lain.

Supir bus rombongan wisata lebih memilih memarkirkan kendaraannya di parkir depan BI dan Jalan Abu Bakar Ali. Alasan mereka adalah untuk menghemat waktu tempuh dan menghindari biaya angkutan tambahan untuk menuju ke lokasi wisata seperti Malioboro dan Keraton Yogyakarta.

"Lebih deket parkir di BI atau Abu Bakar Ali mas, soalnya kemana-mana lebih deket, lebih nyaman juga, selain itu enggak keluar biaya buat angkutan tambahan," tutur Sabar, supir bus rombongan wisata dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pengelola Parkir Ngabean, Fuad K, menuturkan, salah satu faktor yang mempengaruhi kurang diminatinya parkiran Ngabean adalah karena kurang strategisnya lokasi parkir. Lokasi parkir Ngabean berada jauh di barat Malioboro dan berjarak sekitar satu kilometer dari Keraton.

Tentunya bus-bus rombongan wisata akan memilih untuk parkir di lokasi yang dekat dengan semua tempat, seperti parkiran BI dan Abu Bakar Ali. Jika dilihat fasilitas parkiran Ngabean lengkap dan lahan parkirnya yang luas, tetapi lokasi tidak strategis.

"Parkir Ngabean ini sebenarnya luas, bahkan lebih dari 25 bus bisa muat, bahkan sudah ditambah lahan parkir di lantai dua. Fasilitasnya lengkap, mulai dari musala, wc, toko oleh-oleh. Cuman tempatnya saja kurang strategis. Jauh kemana-mana, perlu angkutan lain," ungkap Fuad.

Dari pantauan di lapangan, hanya dua bus yang memarkirkan kendaraanya di Parkiran Ngabean, Minggu (3/5/2015). Di lokasi lain, parkiran BI dan Abu Bakar Ali bus-bus memenuhi lahan parkir. Diperkirakan, sampai malam, bus-bus wisata akan membludak di parkiran tersebut dan berpotensi menimbulkan kemacetan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Tags
parkir
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved