Puluhan Warga Blunyah Gede Masih Mengungsi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Para warga Blunyah Gede, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, bersama relawan melakukan kerja bakti membersihkan pemukiman setelah terjadi bencana longsor, Jumat (1/5/2015). Sebelumnya, Kamis (30/4) sore, talut di RT 09 RW 33 longsor.

Pantuan Tribun Jogja, kerusakan terjadi pada talut yang menutupi saluran drainase yang jebol. Padahal talut tersebut juga merupakan akses jalan di pemukiman RT 09 RW 33. Selain membuat akses warga terputus, longsor juga membawa material berupa lumpur dan tanah masuk ke rumah-rumah.

Ketua RT 09, Rihardiyanto (32), mengatakan, bencana longsor terjadi sangat cepat saat hujan deras melanda wilayah tersebut, mirip banjir bandang, dan mengagetkan warga. "Tiba-tiba ada air dari atas yang menerjang talut hingga longsor dan masuk ke permukiman," ujarnya, saat ditemui di sela kerja bakti, Jumat.

Peristiwa tersebut memaksa sebagian warga mengungsi ke masjid yang posisinya lebih tinggi dari pemukiman warga. Tercatat sedikitnya 81 jiwa dari 24 kepala keluarga (KK) di RT 09 harus mengungsi sementara. Seorang warga setempat, Darsih (55), sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas lantaran terkejut dengan kejadian longsor tiba-tiba itu.

Bagaimana tanggapan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman terhadap bencana tersebut? Baca versi lengkap berita ini di Koran Tribun Jogja edisi Sabtu (2/5/2015). (*)