Warga Bantaran Code di Jogoyudan Menunggu Bantuan
Rumahnya menderita dampak terparah dari empat rumah lainnya di daerah tersebut.
Penulis: abm | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lima rumah warga retak-retak, baik struktur maupun pondasinya, akibat tanggul longsor setelah banjir di bantaran Kali Code, pada 22 April 2015 kemarin.
Paskalis, Warga RT 40, RW 10, Jogoyudan, Jetis, Yogyakarta, masih menunggu bantuan dari pemerintah, untuk perbaikan tanggul yang longsor di daerah tersebut.
Rumahnya menderita dampak terparah dari empat rumah lainnya di daerah tersebut. Longsor setinggi 1,5 meter terjadi persis di belakang rumahnya. "Sekarang sudah mulai diperbaiki, namun masih pakai uang saya sendiri," tutur Paskalis.
Ia mengatakan, bantuan belum turun dari pemerintah setempat. Menurutnya, pemerintah masih mendahulukan daerah lain yang terkena dampak lebih parah.
"Saya dan warga yang lain sudah ikhlas. Mungkin lebih baik didahulukan tempat lain yang kondisinya lebih parah," tutur Paskalis lagi.
Hingga saat ini, Paskalis sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp10 juta untuk perbaikan longsoran tanggul dan pondasi rumahnya.
Ia berharap, pemerintah secepatnya memberikan bantuan untuk memperbaiki tanggul yang longsor di belakang rumahnya tersebut. Ia khawatir, jika tidak secepatnya diperbaiki, akan terjadi kondisi yang lebih parah.
"Kami masih menunggu, karena saya bingung mau memperbaiki pondasi rumah, tapi kondisi tanggul masih seperti ini," ungkap Paskalis.
Untuk perbaikan tanggul dan rumah-rumah yang terkena dampak longsor, ia beserta warga sekitar bergotong royong untuk memperbaiki tanggul yang longsor. (*)