Uniknya Adu Kostum Nasional Miss Universe
Sebanyak 88 kontestan mengenakan kostum khas yang mencerminkan negaranya masing-masing
TRIBUNJOGJA.COM - Ajang kompetisi kostum nasional di Miss Universe 2014, baru saja dilaksanakan (22/1/2015) di Florida International University, Miami, Amerika Serikat. Sebanyak 88 kontestan mengenakan kostum khas yang mencerminkan negaranya masing-masing.
Kompetisi pada sesi kostum nasional ini memang terlihat lebih memanas. Beberapa negara memaksimalkan ide dan desainnya, hingga bisa dikatakan cukup mirip dengan kostum karnaval, tak terkecuali Indonesia.
Amerika yang diwakili oleh Nia Sanchez mengenakan kostum berbulu besar yang melambangkan warna dan motif bintang pada bendera Amerika. Venezuela, yang menggunakan kostum berbentuk pohon nasional asal negaranya dan diwakilkan oleh Miglebis Lynette Castellanos.
Noyonita Lodh dari India mengenakan kostum besar, yang sekilas seperti bentuk busana seorang dewi India. Sementara kontestan dari Portugal diwakili oleh Patricia Da Silva, mengenakan kostum layaknya burung nasional dari negaranya.
Namun, tak semua kontestan menampilkan kostum nasional yang heboh dan ramai, misalnya saja Lebanon yang diwakili oleh Saly Greige. Saly memilih gaun kaftan simpel bewarna ungu dengan motif bordir pada bagian dada.
Lalu kontestan dari Swiss, yang diwakili Zoe Metthez, hanya mengenakan gaun longgar bermotif manik-manik dengan bendera negara di bagian samping. Gaun kontestan Slovenia, yang diwakili oleh Urska Bracko, justru lebih terlihat seperti gaun pesta perpisahan ketimbang kostum nasional.
Kostum nasional Chanel Beckenlehner, kontestan asal Kanada, bisa digolongkan sebagai yang paling unik. Dirinya mengenakan gaun konvensional abad 18 bertema olahraga hockey, lengkap dengan rambut palsu putih, tongkat olahraga hockey, serta papan hockey sungguhan.
Sementara itu Elvira Devinamira, Putri Indonesia 2014, tampil memukau dengan kostum nasional berdetail Borobudur yang berbobot 20 kilogram. (tribunjogja.com/mg4)
Sumber: dailymail.co.uk