Sulit Dipercaya, Orang-Orang di Abad 18 Punya Tradisi Ini dengan Mayat

Ketika ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal, maka langkah pertama yang mereka lakukan adalah memanggil juru foto

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Net
Ini tampak seperti dua orang saudara kembar yang masih hidup. Namun salah satunya yang terlihat seperti tengah terlelap tidur, ternyata telah meninggal dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM - Ini merupakan tradisi yang umum dilakukan oleh orang-orang di era Victoria pada abad 18 silam. Ketika ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal, maka langkah pertama yang mereka lakukan adalah memanggil juru foto. Setelah itu, mereka akan mendandani mayat tersebut hingga menyerupai orang yang masih hidup. Biasanya, mayat ini difoto bersama dengan orang-orang terdekatnya namun beberapa diantaranya ada pula yang diambil sendirian.

Adapun era Victoria merupakan salah satu fase dari sejarah Kerajaan Inggris. Ditandai dengan bertakhtanya Ratu Victoria dari tanggal 20 Juni 1837 hingga akhir hayatnya pada tanggal 22 Januari 1901.

Pada masa ini, banyak kebiasaan yang dianggap cukup aneh untuk ukuran masa sekarang. Mulai dari tradisi, etiket, dan adat istiadatnya. Salah satunya tradisi memotret orang mati.

Sejumlah foto berikut ini bisa membuktikan bagaimana tradisi tersebut merupakan sebuah kebiasaan yang umum dilakukan terutama oleh para keluarga bangsawan;

1. Saudara Kembar 'Terlelap Tidur' (cracked.com)

Post Mortem Photography_0901_1
Ini tampak seperti dua orang saudara kembar yang masih hidup. Namun salah satunya yang terlihat seperti tengah terlelap tidur, ternyata telah meninggal dunia.

2. Foto Si Bungsu (jandan.net)

Post Mortem Photography_0901_2

Mungkin terlihat seperti pose wajar dimana orang akan berkedip ketika melihat lampu blitz kamera. Seperti yang terlihat pada wajah si bungsu yang berdiri paling kiri. Faktanya, ia telah meninggal dunia.

3. Selfie Seorang Bangsawan (channeltelegraph.info)

Post Mortem Photography_0901_3

Melalui foto dan ilustrasi ini terungkap bagaimana caranya mereka membuat orang mati seolah masih hidup dan sanggup berdiri. Orang-orang di era Victoria terutama yang berasal dari kalangan bangsawan, menggunakan sebuah alat penyangga. Alat ini akan diikatkan pada punggung mayat. Ketinggiannya bisa disesuaikan sehingga bisa digunakan oleh siapapun.

4. Pose Duduk (mundogrump.com)

Post Mortem Photography_0901_4

Tidak cuma pose berdiri, untuk mendapatkan kesan lebih santai dan kasual, ada pula diantaranya yang difoto dengan cara duduk santai.

5. Miriam Burbank (washingtonexaminer.com)

Post Mortem Photography_0901_5

Ini merupakan cara yang sama namun terjadi di abad modern. Miriam Burbank seorang keluarga kaya asal New Orleans meninggal pada 1 Juni 2014 lalu. Untuk menghormatinya, sang anak kemudian mempersiapkan pesta. Ia mendudukan ibunya itu di kursi sambil menghadap meja makan yang berisi segelas bir dan rokok menthol kesukaannya dikala masih hidup. Selain itu, putrinya juga mendekorasi ruangan dihiasi lampu-lampu kedip. Ia memang ingin menciptakan suasana pesta yang seringkali diimpikan oleh mendiang ibunya itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved