Kisah Pengamen Tunanetra

Semoga Ada yang Beri Kesempatan Saya Bernyanyi

Setiap harinya Tin Sutinah pengamen tunanetra di kawasan Malioboro bersama suaminya mulai ngamen dari pukul 17.00 hingga 20.30

Penulis: Hamim Thohari | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Tin Sutinah bersama suaminya, Eko Hermawan saat ngamen di kawasan Malioboro. Berkat suara merdunya, video Sutinah saat ngamen telah disaksikan lebih dari 50 ribu pengguna Youtube. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setiap harinya Tin Sutinah pengamen tunanetra di kawasan Malioboro bersama suaminya mulai ngamen dari pukul 17:00 hingga 20:30.

Pasangan tersebut mulai ngamen dari depan Malioboro Mall berjalan ke selatan hingga depan Ramai Mall, kemudian kembali lagi ke Utara. Dalam sehari dia mendapatkan pendapatan sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

"Dengan semakin banyak orang yang mengetahui kemampuan saya bernyanyi, saya berharap ada orang yang bersedia memberikan saya kesempatan untuk menjadi penyanyi profesional," harap Tin.

Dalam menjalankan profesinya sebagai pengamen, Tin dan Eko Hermawan berpenampilan bersih. Dalam mengamen mereka berdua benar-benar ingin orang melihat kemampuannya menyanyi, bukan hanya karena iba. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Tags
tunanetra
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved