Aston Solo Resmi Beroperasi
Peresmian dilakukan oleh Walikota Solo FX Rudyatmo didampingi General Manager Aston Solo Hotel M. Nasir Mattusi
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aston Solo Hotel kini secara resmi telah beroperasi. Grand opening hotel bintang empat di bawah brand operator hotel Archipelago International tersebut dilakukan pada Sabtu (20/12/2014).
Peresmian dilakukan oleh Walikota Solo FX Rudyatmo didampingi General Manager Aston Solo Hotel M. Nasir Mattusi dan Presiden Direktur PT. Sri Rejeki Isman Tbk secara simbolik dengan pemotongan pita serta penandatangan prasasti.
Kehadiran Aston Solo Hotel diharapkan Norbert Vas, Vice President Sales & Marketing Archipelago International, bisa menambah jangkauan market pihaknya dalam industri perhotelan wilayah Surakarta dan sekitarnya.
Aston Solo Hotel menjadi properti terbaru Archipelago International setelah Favehotel di kawasan Adi Sucipto dan Solo Baru.
“Sejalan dengan kisah sukses bran Aston di Indonesia, kami sangat senang dengan mebawa properti Aston yang pertama ke kota Solo. Kami sangat percaya diri bahwa para tamu yang berlibur dan para pebisnis akan menikmati kunjungannya di kota yang sedang berkembang ini” jelas Norbert dalam keterangan resminya yang diterima Tribun Jogja, Minggu (21/12/2014).
Secara operasional, pelayanan Aston Solo Hotel disebutkan sudah mulai berjalan sejak 18 Juli 2014. Hotel ini berlokasi di jalan Slamet Riyadi sebagai ruas jalan utama Kota Solo. Terdapar 168 kamar dan suites dilengkapi dengan kolam renang, spa, restoran dan lounge.
Untuk keperluan bisnis, juga tersedia 3 ruang pertemuan dan satu ballroom yang dapat mengakomodasi sampai dengan 700 orang. Lokasinya dekat dengn pusat perbelanjaan dan daerah pusat Batik Laweyan, Istana Kerajaan Kasunanan dan Mangkunegara.
"Aston Solo Hotel menggabungkan unsur tradisional yang unik dengan standar pelayanan internasional. Sentuhan interior batik kawung ada di kamar hotel, ukiran lantai antik nan lawas, alunan musik gamelan di seluruh area hotel, dan berbagai kreasi nilai seni lukisan yang dapat dibeli maupun dinikmati keindahannya di area lobby dan ruang meeting," imbuhnya. (tribunjogja.com)