Gunungkidul Penyuplai Pisang Terbesar di DIY

Dalam setahun, produksi buah pisang bisa mencapai 378.467 tandan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hendy Kurniawan
zoom-inlihat foto Gunungkidul Penyuplai Pisang Terbesar di DIY
Ist
Ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul menjadi penyuplai buah pisang terbesar di wilayah Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Dalam setahun, produksi buah pisang bisa mencapai 378.467 tandan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ( TPH) Gunungkidul, Azman Latif mengatakan karakteristik tanah di kabupaten paling timur di DIY ini cocok untuk pengembangan tanaman buah jenis pisang. Makanya, tidak heran jika kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu penyuplai buah terbesar di DIY.

“Pisang mudah tumbuh di semua kecamatan yang ada. Hampir semua warga membudidayakan pisang di pekarangan rumahnya masing-masing,”katanya di sela-sela kegiatan kontes pisang kepok kuning di kantor Dinas TPH, Selasa (9/12/2014).

Azman menjelaskan, potensi buah pisang di Gunungkidul masih bisa dikembangkan. Untuk itu pemerintah melalui Dinas TPH terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para petani untuk membudidayakan tanaman pisang.

Hasilnya, produksi buah pisang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena saat ini sudah banyak petani yang mengembangkan tanaman pisang.

”Nilai ekonomis buah pisang ini sangat tinggi. Harapannya, tanaman pisang dapat dijadikan tambahan penghasilang bagi masyarakat,” jelasnya.

Upaya lain untuk meningkatkan minat petani membudidayakan tanaman pisang ini menurut Azman dilakukan dengan kegiatan kontes pisang. Harapannya, melalui kontes pisang ini para petani bisa merawat tanaman pisangnya dengan baik dan benar sehingga bisa menghasilkan buah yang maksimal.

Ketua Panitia Kontes Pisang Kepok Kuning yang juga Kepala Bidang Bina Usaha Dinas TPH, Yuni Hartini mengungkapkan, kontes yang diselenggarakan ini sebagai media pagi para petani untuk unjuk gigi dalam menampilkan tanaman pisang yang dibudidayakannya. Harapannya, dengan adanya kontes ini akan meningkatkan minat petani dalam membudidayakan pisang, terutama jenis Kepok Kuning.

“Lomba ini diikuti petani dari 18 kecamatan. Ada 41 tandan pisang kepok kuning yang diperlombakan,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved