Kantong Parkir di Bantul Belum Memadai Bagi Pengendara
Parkir kendaraan roda empat di badan jalan di depan Pasar Bantul menambah kesemrawutan kawasan tersebut ketika macet.
Penulis: say | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNJOGJA.COM, kendaraan roda empat di badan jalan di depan Pasar Bantul menambah kesemrawutan kawasan tersebut ketika macet. Belum adanya kantong parkir yang memadai bagi mobil ditengarai menjadi penyebab parkir liar itu masih terjadi.
Selain di Pasar Bantul, depan RS PKU Muhammadiyah Bantul yang hanya berjarak beberapa meter di selatan pasar juga acap kali ada mobil yang parkir di badan jalan. Padahal, di lokasi tersebut sudah ada rambu larangan parkir yang terpampang jelas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul mengatakan, sekitar bulan Mei 2014 lalu, pihaknya memang sempat menegur pengemudi yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Namun karena pertimbangan Pasar Bantul masih dalam proses renovasi, maka ia masih memberi kelonggaran pada kendaraan-kendaraan tersebut.
"Karena pasar masih direnovasi, maka belum ada tempat parkir yang memadai. Sementara diberi kelonggaran dulu," kata Suwito pada Tribun Jogja, Sabtu (13/9).
Bila proses renovasi Pasar Bantul telah selesai, maka ia akan melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Pasar dan juga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut Suwito, ia bersama instansi terkait akan membangunkan area parkir yang memadai bagi para pengunjung pasar.
Terkait parkir liar di depan RS PKU Muhammadiyah, Suwito mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola RS. Namun ia menegaskan, sebenarnya jalan propinsi termasuk juga Jalan Jenderal Sudirman Bantul adalah kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah tersebut, Suwito perlu berkoordinasi dengan Pemda. Namun Suwito yakin jika penataan Kabupaten Bantul akan lebih baik setelah ini.
Apalagi setelah Bantul memperoleh piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan untuk kategori kelalulintasan. "Saya yakin penataannya akan lebih baik dan harus lebih baik setelah Bantul memperoleh piala WTN," tandas Suwito. (say)