Jafar Lemas Lihat Jasad Rany yang Penuh Luka

Luka tusuk di beberapa bagian tubuh keponakannya itu, membuatnya semakin pedih dan takut

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ikrob Didik Irawan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Nanik Indrayanti tak kuasa menahan tangis. Tubuh perempuan berusia 38 tahun itu terlihat lemas di samping jenazah anaknya, Rany Astkilia (22), saat hendak dimakamkan di pemakaman Dusun Randugunting, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (11/9/2014) siang.

Ditemani beberapa saudaranya, dari mulut Nanik terucap kata doa. Dia bahkan sempat pingsan saat jenazah putri pertamanya itu diberangkatkan ke liang lahat. Sementara, Didik, ayah Rany bersama ratusan pelayat yang merupakan kerabat, teman, dan tetangga Rani juga ikut menghantarkan Rany ke tempat peristirahatan terakhir.

Kabar kematian mahasiswi jurusan Manajemen STIM YKPN ini sebelumnya mengalir deras di media massa dan media sosial. Jasad Rany ditemukan di Dusun Kanoman RT 01/05 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/9/2014).

“Kedua orang tua Rany masih syok mendengar kabar duka ini. Awalnya mereka sempat mengira Rany kecelakaan. Akhirnya kami beritahu perlahan-lahan kabar duka yang sebenarnya. Kami tak mempunyai firasat apapun,” ucap paman Rany, Jafar Sodik (50), kepada sejumlah wartawan.

Jafar mengaku merinding saat mengetahui kabar duka terkait keponakannya itu. Kabar duka yang diterimanya Rabu siang itu begitu mengagetkan. Dia mendapat kabar duka itu dari Tomo, saudaranya. Jafar lantas bergegas menuju RSUD Dr Sardjito, Yogyakarta.

Begitu sampai di RSUD Dr Sarjito, kaki Jafar tak bisa bergerak melihat tubuh keponakannya itu terbujur kaku dan bersimbah darah. Luka tusuk di beberapa bagian tubuh keponakannya itu, membuatnya semakin pedih dan takut.

“Kaki saya sampai rasanya tidak ada tulangnya melihat jasad Rany. Padahal biasanya saya mengangkat mayat atau jasad sudah biasa. Ini yang saya hadapi jasad ponakan saya, hati saya pedih,” kenang Jafar yang merupakan salah satu relawan di Kabupaten Magelang. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved