Tribun Properti

Cegah Lumut pada Batu Paras dengan Teknik Coating

BATU paras merupakan batu yang cocok untuk hiasan rumah misalnya hiasan dinding.

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: tea
zoom-inlihat foto Cegah Lumut pada Batu Paras dengan Teknik Coating
Tribun Jogja/ Rento Ari
Berbagai contoh produk ornamen rumah dari batu paras antara lain relief, patung, loster hingga lampion.


Oleh.  Dhaniadi Nugroho (Arsitek dari studio arsitek DXNARCHITECTS.COM)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BATU paras merupakan batu yang cocok untuk hiasan rumah misalnya hiasan dinding. Hal itu disebabkan tekstur batunya yang relatif empuk dan agak liat. Sifatnya memang mudah menempel dibandingkan batu jenis lain. Hanya saja dalam waktu lama batu ini lebih cepat berubah warna dan gampang sekali berlumut.

Untuk mencegah tumbuhnya lumut, proses coating bisa dilakukan. Sekarang ini banyak produk coating untuk batu alam yang diterapkan dengan cara dikuaskan pada permukaan batu. Untuk jenis coating bisa dipilih yang doff maupun mengkilap. Itu sudah cukup untuk melapisi batu agar tahan dari cuaca dan lumut.

Secara umum, batu paras bermanfaat untuk menambah kesan sejuk pada rumah. Batu ini memang bisa sedikit meredam panas matahari. Apalagi, nuansa natural pada batu ini bisa dikombinasikan dengan vegetasi pendukung. Untuk pemasangan atau penyusunannya bisa disusun bata, zig zag atau simetri. Prinsipnya, pemasangannya hampir sama dengan keramik, hanya saja ini posisinya susun vertikal.

Saran saya, apabila memutuskan untuk melakukan pemasangan ornament dari batu paras, pilih bagian pemasangan yang terlindung dari panas matahari dan hujan. Atau, minimal pemasangan vertikalnya pada sudut atasnya terdapat semacam lekukan dinding (biasa disebut ban banan). Batu pun akan terlindung dari rembesan air.

Untuk pemasangannya sebaiknya memakai jasa tukang khusus untuk batu alam. Hal ini penting untuk memastikan sudut sudut, derajad kemiringan, pertemuan antar batu dan beberapa aspek lain pada batu. (toa)

Tags
Batu alam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved