BREAKING NEWS : Mobil Terbakar di Piyungan, Jalanan Macet Parah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jalan Yogyakarta-Wonosari yang masuk wilayah Piyungan, Bantul macet total akibat terbakarnya mobil Daihatsu Grand Max di Desa Tambalan, Desa Srimartani, Jumat (1/8/2014) sekitar pukul 10.30. Kemacetan mulai terlihat belasan kilometer sebelum tempat kejadian perkara (TKP) yakni wilayah Gandu, Berbah Kabupaten Sleman hingga jembatan Kalipentung, Patuk, Gunungkidul yang berjarak 5 kilometer dari TKP.

Kemacetan juga terjadi lebih dari satu jam. Mugiharjo (45), saksi yang juga warga RT 6 Tambalan, Desa Srimartani, yang rumahnya berada di sisi bawah jalan tempat mobil terbakar bercerita, pada awalnya api terlihat berasal dari ban belakang mobil.

Saat itu pula beberapa orang yang ada di dalam mobil langsung ke luar karena api belum begitu besar. Namun ketika api mulai membesar, mobil bernopol AD 8534 BV tersebut berjalan mundur menuju kanan jalan.

"Awalnya mobil berada di sisi kiri jalan. Namun begitu api mulai besar, mobil justru jalan sendiri ke tengah," ujar Mugiharjo di sekitar TKP, Jumat (1/8/2014).

Akibatnya, kendaraan yang hendak melintas di lokasi mobil terbakar tersebut menghentikan lajunya. Mereka memilih berhenti karena khawatir jika tiba-tiba mobil meledak.

Menurut pengakuan Mugiharjo, dirinya juga sempat mendengar beberapa kali ledakan yang berasal dari mobil yang dikemudikan oleh Agus Haryanto (35), warga Mejing, Candimulyo, Magelang tersebut. Bahkan, kabel telepon yang berada tepat di atas mobil juga terbakar beberapa meter.

"Saya mendengar lima kali ledakan. Jalannya macet banget karena mobil berada di tengah jalan," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sembilan penumpang beserta sang sopir selamat.

Mobil dapat dipadamkan dalam waktu 45 menit dengan bantuan mobil droping air yang terjebak macet. Mobil pemadam kebakaran tak dapat menjangkau lokasi yang berada di Jalan Wonosari KM karena jalanan yang macet. (*)