Arus Mudik 2014
Roof Rack Tak Butuh Dudukan
Bahan roof rack yang dijual di tokonya terbuat dari plastik. Namun demikian, roof rack dijamin kuat menanggung beban hingga 50 kilogram
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PARA pemudik yang ingin menggunakan mobil dalam perjalanannya memang memersiapkan diri sebaik mungkin. Setelah beres dengan urusan servis mesin, variasi kemudian menjadi tujuan berikutnya. Model variasi yang dipilih pun tentu yang menunjang kegiatan mudik.
Satu di antaranya adalah apa yang dilakukan Adriantono (34). Pria asli Surabaya yang bekerja di Yogya ini kemudian membeli dan memasang roof rack di Toyota Avanza miliknya. Tujuannya jelas, untuk menambah kapasitas bagasi.
"Saya rencananya mudik bersama istri, anak saya yang masih balita, anak sulung yang masih kelas 5 SD dan seorang keponakan. Rencananya sih akhir pekan ini berangkat," jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja, Selasa (22/7).
Meski menggunakan MPV, namun karena jumlah penumpang yang cukup banyak, ditambah barang bawaan, ia memperkirakan kabin akan penuh. Maklum saja, barang keperluan untuk anak balita juga lumayan banyak, belum lagi oleh-oleh untuk keluarga di tempat tujuan.
"Saya ingat, seorang teman menyarankan pakai roof rack saja. Meski mobil tidak ada dudukan, tapi katanya ada roof rack yang bisa dipasang tanpa dudukan. Itulah yang saya beli," katanya seraya menjelaskan ia merogoh koceknya senilai Rp1,5 juta untuk satu set roof rack.
Pemilik Dem's Motor di Jalan Kaliurang Km 7,5, Anto Tridianto mengatakan, roof rack memang menjadi item variasi favorit pemudik mobil. Harganya yang tidak terlalu mahal dan pemasangannya yang mudah membuatnya digemari.
"Seminggu terakhir, permintaan mulai naik. Hampir setiap hari ada saja yang minta roof rack. Maklum saja, tuntutan mudik untuk bisa bawa barang banyak," jelasnya.
Tanggung 50 kg
Anto memaparkan, bahan roof rack yang dijual di tokonya terbuat dari plastik. Namun demikian, roof rack dijamin kuat menanggung beban hingga 50 kilogram.
"Meski dari plastik, tapi tetap kuat. Kebanyakan tipenya yang dudukannya dikaitkan pada talang pintu sehingga tidak perlu melubangi bodi," katanya.
Meski laris, namun Anto juga tidak lantas melayani semua permintaan. Ia juga memberikan masukan untuk konsumen yang meminta pemasangan roof rack. Hal itu semata demi kenyamanan dan keamanan pemilik mobil.
"Liat kondisi mobilnya juga sih. Kalau mobil kecil, misalnya LCGC sebaiknya jangan. Kalau mobil besar misalnya SUV atau MPV sih nggak masalah. Kekuatan rangka mobil itu yang menentukan, soalnya bakalan dipakai jalan jauh," katanya.
Mengenai perawatan roof rack, Anto menyarankan peranti tersebut dilepas apabila tidak sedang dipakai. Bukan apa-apa, materi dari plastik rentan getas dan rusak apabila sering dijemur panas matahari. Kalau sudah begitu, roof rack bisa mudah patah ketika akan dipakai.
"Tidak lupa, yang terpenting jangan overload juga. Atap bisa kalah (penyok, Red). Selain itu, jangan biarkan terlalu lama kena air. Kalau kehujanan, setelah sampai sebaiknya dilap," ujarnya. (*)