Pesan SBY untuk Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk saling menghormati satu sama lain.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk saling menghormati satu sama lain. Semua pihak diminta menahan diri untuk tidak memberikan komentar yang dapat memperkeruh suasana.
Dalam video wawancara berjudul "Presiden SBY: 'Menang Tenggang Rasa, Kalah Besar Jiwa'" yang diunggah dalam akun resminya di YouTube, Jumat (25/7/2014), Presiden mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus menghormati penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014. Selain menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum, Kepala Negara juga meminta agar capres dan cawapres saling menghormati. (Simak videonya disini http://www.youtube.com/watch?v=o6ok_Gsps3A&feature=player_embedded)
Saat memberikan ucapan selamat kepada Jokowi melalui telepon, Presiden Yudhoyono menyampaikan agar Jokowi dan timnya merayakan kemenangan dengan tetap menjaga situasi baik. "Saya sampaikan, 'Pak Jokowi, bersukacita tentu pasti dari Bapak dan tim pendukung, tetapi pasti bagus kalau juga ada tenggang rasa.' Pak Jokowi juga memiliki pandangan yang sama, jadi kita senang," kata Presiden.
Presiden juga menghormati Prabowo yang tidak dapat menerima hasil penghitungan suara oleh KPU. Mengenai hal ini, Presiden meminta kepada semua pihak untuk menahan diri agar tidak memperkeruh suasana.
"Yang penting dalam situasi seperti kemarin itu, yang paling bijak tidak perlu ada komentar-komentar yang memperkeruh suasana yang justru bisa memanaskan suasana. Saya minta semua pihak menahan diri. Kalau tidak perlu mengeluarkan statement, ya tidak perlu sambil memberikan penghormatan satu sama lain," kata Presiden.