Telkomsel Akui Masih Susah Jaringan di Banyumas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Uji kelayakan jaringan yang dilakukan Telkomsel pada pekan lalu di wilayah DIY dan Jateng secara umum bisa dikatakan lancar. Namun bukan berarti tak menemui hambatan. Salah satunya adalah susah masuknya jaringan Telkomsel di sepanjang wilayah Banyumas dan Tegal. Kondisi ini disebabkan masih lebatnya hutan di wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Corporate Communications Telkomsel Region DIY - Jateng, Agus Budi Prasetiyono kepada wartawan di Yogyakarta belum lama ini.

”Jaringan yang masih susah masuk ada di wilayah Banyumas ke Tegal, maupun sebaliknya. Karena masuk hutan dan itu cukup menghalangi. Tetapi untungnya itu masih dalam taraf toleransi,” ujar pria yang akrab disapa Yoyo ini.

Meskipun menemukan hambatan semacam itu, pihaknya selalu berkomitmen untuk berupaya memberikan fasilitas yang terbaik kepada para penggunanya.

GM Sales and Customer Care Telkomsel DIY - Jateng, Rukmono Cahyadi mengemukakan bahwa dalam uji kelayakan jaringan dengan rute Semarang - Tegal - Purwokerto - Solo yang dilakukan pekan lalu, setidaknya 98,2 persen jaringan sudah baik dan bisa digunakan dengan lancar oleh pengguna Telkomsel.

"Meskipun sisanya yang 1,8 persen masih belum begitu maksimal, kami akan terus mengoptimalkan," kata Rukmono.

Sejumlah 9 unit Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) tambahan pun disiagakan di sejumlah titik lokasi yang diprediksi akan terjadi lonjakan tinggi dalam penggunaan jaringan. Seperti SPBU, Stasiun Yogyakarta, dan kawasan wisata seperti Kebun Binatang Gembiraloka maupun Taman Kyai Langgeng Magelang.

”Jangkauan Combat itu tergantung ketinggian dan power yang dimiliki, tetapi bisa sampai satu kilometer. Jadi sinyal sudah ada dan hanya menambah kapasitas jaringan yang sudah ada saja," jelas Rukmono. (Tribunjogja.com)